Hadir dalam dialog tersebut Ketua PBB Sumut, Ketua KSPSI 1973 Sumut, Uca Sinulingga serta tokoh adat.
Disebutkan Ijeck, wilayah Pancur Batu telah direncanakan sebagai sebuah kota penting di wilayah berpenduduk asli suku Karo, masuk dalam administrasi Kabupaten Deli Serdang.
“Makanya di sini terdapat fasilitas perkantoran pemerintahan, penjara, rumah sakit, kantor pos, pasar, terminal dan sebagainya. Lalu sekarang kita miris karena minimnya perhatian pemerintah,” imbuh Ijeck.
Ijeck menegaskan, warga Pancur Batu harus mengambil peran dalam mengembalikan kejayaan Pancur Batu.
Bila peran masyarakat dilibatkan dalam pembangunan, maka tak ada lagi infrastruktur yang terbengkalai bertahun-tahun serta pertanian yang terombang-ambing oleh permainan harga.
“Mari kita awali peran itu dengan menggunakan hak pilih kita pada Pilgubsu 27 Juni 2018 di TPS. Dukunglah pasangan calon yang mengenal Sumut ini dengan baik agar provinsi kita ini bermartabat. Pilih nomor urut 1 pasangan Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah,” seru Ijeck, disambut tepuk tangan ratusan warga yang hadir.
Di kesempatan itu, Ijeck mengaku memahami apatisme masyarakat terhadap politik.
“Saya maklum ada masyarakat yang bilang, kami ini banyak janji karena ada maunya aja ngomong kayak gini. Saya berani bilang, bahwa Pak Edy dan saya bukan orang yang terbiasa melanggar janji. Dan, majunya kami pada Pilkada ini bukan karena kepentingan pribadi. Semua ini demi Sumut bermartabat,” pungkas Ijeck. (Rel)
