Dilaporkan Ada Harimau Sumatra di Gunung Sibayak, Bupati Karo Imbau Warga Menjauhi Lokasi

Bupati Karo Terkelin Brahmana bersama Dandim 0205 Tanah Karo Letkol Kav Yuli Eko Hardyanto, Kapolres Tanah Karo AKBP Yustinus Setyo Indriono menemui Kepala UPT Tahura BB Ramlan Barus menyoal temuan harimau Sumatra di Gunung Sibayak. [Foto Ist | Rienews]

“Telah melayangkan surat kepada BKSDA Sumatera Utara agar dapat memberikan bantuan penanganan konflik Harimau Sumatera dikawaaan Tahura Bukit Barisan, dengan surat Nomor:522/669/TAHURA – BB/10/2020 tanggal 10 Oktober 2020,” katanya.

Ramlan menambahkan, BKSDA Sumut bersama WCS pada Senin 12 Oktober 2020, melakukan pemasangan kamera trap di tiga lokasi.

“Tim BKSDA bersama Wildlife Conservation Society (WCS) telah memasang kamera trap di tiga titik, pada Senin 12 Oktober 2020, sebagai upaya langkah pendekteksian keberadaan harimau Sumatra. Mudah-mudahan, dengan adanya kamera trap dapat menjawab kekhawatiran masyarakat maupun pengunjung ke Gunung Sibayak. Benar ada atau tidaknya (ada harimau Sumatra), secara teknis kita tunggu pihak BKSDA,” sebut Ramlan.

Mendapat informasi adanya laporan harimau Sumatra di kawasan Gunung Sibayak, Bupati Karo Terkelin Brahmana bersama Dandim 0205 Tanah Karo Letkol Kav Yuli Eko Hardyanto, Kapolres Tanah Karo AKBP Yustinus Setyo Indriono mendatangi UPT Tahura BB, bertemu dengan Kepala UPT Tahura BB Ramlan Barus.

“Ternyata, Kepala UPT Tahura membenarkan informasi (laporan adanya harimau Sumatra) tersebut. Hal ini dari berbagai keterangan saksi yang diterima,” kata Terkelin.

Terkelin meminta BKSDA Sumut segera melakukan pelacakan dan penangkapan terhadap harimau Sumatra, yang dilaporkan ditemukan warga.

“Sebelum ada korban jiwa dari masyarakat maupun pengunjung. Jangan gara-gara harimau  akhirnya daerah wisata terganggu. Apalagi kebenaran harimau Sumatera ini juga masih simpang siur, belum ada fakta secara konkret. Mudah-mudahan adanya kamera trap yang sudah dipasang, menjadi alat bukti cerita kebenaran tersebut,” katanya.

Terkelin mengimbau kepada masyarakat untuk sementara waktu tidak mendaki, mengunjungi Gunung Sibayak.

“Saya mengimbau kepada masyarakat tetap waspada dan hati-hati, jika bisa hindari untuk sementara waktu  ke arah pendakian pos Sibayak,” katanya.

Kapolres Tanah Karo AKBP Yustinus Setyo Indriono dan Dandim 0205 /TK Letkol Kav Yuli Eko Hardyanto menegaskan, siap membantu BKSDA dalam melakukan perburuan harimau Sumatra. (Rep-01)