SUMUT  

Gubsu Edukasi Siswa Soal Kaldera Toba, Berharap Kartu Hijau UNESCO Global Geopark  

Gubernur Sumatera Utara Bobby Afif Nasution turut dalam Sosialiasi dan Edukasi Kaldera Toba, yang digelar Dinas Kebudayaan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sumut melalui daring, Selasa, 3 Juni 2025. Foto Istimewa.
Gubernur Sumatera Utara Bobby Afif Nasution turut dalam Sosialiasi dan Edukasi Kaldera Toba, yang digelar Dinas Kebudayaan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sumut melalui daring, Selasa, 3 Juni 2025. Foto Istimewa.

RIENEWS.COM – Gubernur Sumatera Utara, Bobby Afif Nasution mengajak seluruh siswa SMA/SMK/SLB se-Sumut membanggakan Danau Toba sebagai anugerah Tuhan, yang diberikan kepada masyarakat Sumut. Siswa juga diharapkan dapat mengenalkan danau vulkano terbesar tersebut, ke seluruh dunia sehingga Kaldera Toba dapat terus menjadi warisan UNESCO Global Geopark (UGG).

“Sumut ini memiliki satu kisah yang luar biasa, kita punya satu tempat, satu kawasan, satu sejarah yang memiliki cerita panjang. Bahkan kalau kita ceritakan 100-200 tahun ke depan cerita ini tetap menjadi cerita kebanggaan yang kita miliki, anugerah Tuhan, yaitu Danau Toba,” kata Bobby dalam Sosialiasi dan Edukasi Toba Caldera UNESCO Global Geopark, yang digelar Dinas Kebudayaan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sumut melalui zoom meeting, pada Selasa, 3 Juni 2025.

Sebagai anugerah yang diberikan Tuhan kepada Sumut, tentu ini harus dibanggakan.

“Kita harus bangga dengan Danau Toba, seperti kita bangga akan sekolah kita, bangga akan diri kita. Tentunya, setelah kita bangga, kita pasti akan mulai mengenal dan memamerkannya, untuk itulah saya minta kepada semua siswa, mari kita kenali Danau Toba lebih dalam lagi,” katanya.

Kalau sudah mengenal Danau Toba, menurut Bobby, maka akan muncul rasa sayang. Ibarat pepatah tak kenal maka tak sayang, maka kenalilah Danau Toba.

“Kenali sejarahnya, kenali apa yang bisa menjadikan kita bangga akan Danau Toba, ini harus dimulai dari diri kita sendiri, menjadikan Danau Toba tidak hanya dipandang baik dan penting melainkan bisa dikenal hingga tangkat internasional,” ujarnya.

Pada tahun ajaran baru ini, pemerintah sudah mengeluarkan kebijakan sekolah lima hari, yakni Senin hingga Jumat, sehingga hari Sabtu dan Minggu bisa diluangkan waktu besama keluarga.

“Sabtu-Minggu siswa bisa meluangkan waktu dengan keluarga, ayo ajak orang tuanya mengunjungi Danau Toba, mengunjungi geosite-geositenya supaya kita semua bisa lebih mengenal Danau Toba,” imbuhnya.

Bobby mengatakan, pihak sekolah seharusnya dapat mengutamakan kegiatan luar sekolah yang mendukung Danau Toba.

“Sekolah bisa menggelar studi tour ke Danau Toba, sehingga kita bisa bersama-sama menjaganya dan mendukungnya, mudah-mudahan kita kembali memperoleh kartu hijau UNESCO Global Geopark,” ungkap Gubernur Sumut.

Artikel lain

Pemprov Sumut Edukasi Siswa Pentingnya Menjaga Toba Caldera UNESCO Global Geopark

Update Data Jemaah Haji 2025 yang Wafat

RUPSLB Bank Sumut, Bobby Segera Tunjuk Dirut dan Angkat Komut