“Jika terjadi hujan abu, masyarakat diimbau memakai masker bila keluar rumah untuk mengurangi dampak kesehatan dari abu vulkanik. Mengamankan sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik, agar tidak roboh. Masyarakat yang berada dan bermukim di dekat sungai-sungai yang berhulu di Gunung Sinabung agar tetap waspada terhadap bahaya lahar,” tegas Armen.
Sementara itu Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karo melaporkan tidak ada korban saat proses evakuasi warga. BPBD Karo juga menginformasikan saat terjadi erupsi, cuaca gerimis sehingga abu tidak mengganggu aktivitas warga. Selain itu, BPBD melakukan penyemprotan abu vulkanik di jalan raya sekitar Berastagi.
Pantauan saat erupsi, arah angin menuju ke arah timur. Berdasarkan informasi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Sabtu 8 Agustus 2020, gempa terekam satu kali yakni gempa letusan dengan amplitudo maksimum 120 mm dan durasi kurang lebih 1 jam 44 detik.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati menyebutkan, pantauan dari PVMBG, pada hari sebelumnya, jumlah dan jenis gempa yang terekam pada 1 Juli hingga 7 Agustus 2020, sekitar pukul 24.00 WIB, didominasi gempa hembusan, tektonik lokal dan gempa tektonik jauh.
Erupsi yang terjadi bersifat freatik dan tidak didahului oleh kenaikkan gempa-gempa vulkanik yang signifikan. Ini menandakan tidak adanya suplai magma ke permukaan.
Erupsi yang terjadi pada Sabtu 8 Agustus 2020, lebih diakibatkan oleh overpressure dan aktivitas permukaan. Di sisi lain, erupsi hanya berlangsung singkat dan tidak diikuti kenaikan kegempaan dan perubahan visual yang mengarah pada rangkaian erupsi yang lebih besar.
Namun demikian, PVMBG menginformasikan bahwa sifat dan karakter erupsi Gunung Sinabung bisa berpotensi erupsi eksplosif dan diikuti dengan adanya awan panas letusan.
Gunung Sinabung sejak 20 Mei 2019, berstatus level III atau siaga. Gunung Sinabung, yang mulanya dinyatakan tidak aktif, pada tahun 2010 mulai mengalami erupsi. (Rep-01 | Red)