“Pemotongan hewan qurban ini diharapkan dapat menjadi momentum bagi umat Islam untuk mempererat tali silaturahmi dan meningkatkan rasa empati terhadap sesama. ICMI berkomitmen untuk terus menjalankan program-program sosial yang bermanfaat bagi masyarakat dan meningkatkan kesejahteraan umat,” katanya.
Muzakkir berharap program Perayaan Idul Qurban 1446 H ICMI se-Indonesia dapat meneladani semangat pengorbanan dan keikhlasan Nabi Ibrahim AS, serta meningkatkan kepedulian sosial dan solidaritas di kalangan umat Islam.
“ICMI juga berharap agar kegiatan ini dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat yang membutuhkan dan menjadi contoh bagi organisasi lainnya dalam menjalankan program-program sosial,” jelas Muzakkir.
Pemotongan hewan qurban secara serentak di Indonesia melibatkan anggota ICMI dan masyarakat setempat. Hewan qurban yang disembelih kemudian didistribusikan kepada masyarakat yang membutuhkan, seperti kaum dhuafa, anak yatim, dan keluarga kurang mampu.
Menurut Muzakkir, setiap pengurus Orwil maupun Orda ICMI dapat melaksanakan penyembelihan hewan qurban, kambing/sapi minimal 7 kambing atau 1 sapi dan mendistribusikan di lingkungan masing-masing. Hewan qurban yang disembelih berasal dari patungan pengurus, anggota, lembaga pemerintah maupun swasta di lingkungan masing-masing.
Artikel lain
Ini Pemicu Gempa Mandailing Natal 5,3 Magnitudo
Jemaah Haji 2025 Indonesia Disediakan 32 Bus Ramah Lansia dan Disabilitas
Guncangan Gempa Aceh 6,2 Magnitudo Dirasakan hingga Medan
“Kegiatan Idul Qurban perlu disyiarkan dengan publikasi media dan sosial media yang dikelola Orwil. Untuk penyembelihan dilakukan serentak di seluruh Indonesia pada H+1 mulai pukul 08.00 WIB,” jelas Muzakkir. (Red)