Jemaah Haji 2025 Indonesia Disediakan 32 Bus Ramah Lansia dan Disabilitas

Jemaah haji 2025 Indonesia dilayani dengan 32 bus ramah lansia dan jemaah berkebutuhan khusus untuk memperlancar rangkaian ibadah haji 2025. Foto Istimewa.
Jemaah haji 2025 Indonesia dilayani dengan 32 bus ramah lansia dan jemaah berkebutuhan khusus untuk memperlancar rangkaian ibadah haji 2025. Foto Istimewa.

RIENEWS.COM – Memasuki hari ke 12 pemberangkatan jemaah haji yang dimulai 2 Mei 2025, Kementerian Agama mendata sebanyak 77.772  jemaah haji (16.849 jemaah lansia) dari 200 kelompok terbang telah diberangkatkan. Jumlah jemaah haji Indonesia yang diberangkatkan mencapai 38,25 persen dari total jemaah haji reguler 203.320 jemaah yang akan diberangkat menunaikan ibadah haji 2025.

Berdasarkan pantauan Rienews.com dari Data Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) pada Senin, 12 Mei 2025 pukul 14.12 WIB, jemaah haji Indonesia yang wafat delapan orang, lima jemaah laki-laki dan tiga jemaah perempuan.

Direktur Layanan Haji Luar Negeri, Kemenag, Muchlis M Hanafi mengungkapkan jemaah haji yang telah tiba di Madinah, kini memasuki tahap pemberangkatan ke Kota Mekah.

Dalam memobilisasi jemaah haji Indonesia antarkota, Madinah ke Mekah, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi menyediakan bus khusus.

“Perjalanan Madinah ke Mekah cukup jauh, sekitar lima jam. Untuk kenyamanan jemaah, kita siapkan bus dengan spesifikasi khusus,” ujar Muchlis saat menyambut kedatangan jemaah di Mekah pada Sabtu, 10 Mei 2025.

Muchlis menegaskan bus yang melayani jemaah haji Indonesia dari Madinah ke Mekah, berasal dari 12 perusahaan bus di Arab Saudi, dengan spesifikasi, berusia maksimal lima tahun (operasional), dilengkapi AC yang berfungsi dengan baik, tombol manual darurat pembuka pintu, global positioning system (GPS) yang dapat diakses PPIH.

“Bus dilengkapi kotak kesehatan dan obat-obatan, toilet, cooler boxes, dan air minum 330 ml per jemaah. Bus standby di depan hotel paling lambat satu jam sebelum keberangkatan jemaah dalam kondisi bersih dan siap jalan,” imbuh Muchlis.

PPIH menegaskan bahwa layanan ini sudah termasuk dalam Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH), dan mengingatkan jemaah tidak memberikan tips.

Artikel lain

Pemerintah Pastikan Badal Haji dan Pencairan Asuransi Jemaah Haji yang Wafat

Guncangan Gempa Aceh 6,2 Magnitudo Dirasakan hingga Medan

Pengelola Grup Telegram Konten Pornografi Anak Asal Kalsel dan Sulsel Ditangkap