Pemerintah Pastikan Badal Haji dan Pencairan Asuransi Jemaah Haji yang Wafat

Foto ilustrasi.
Foto ilustrasi.

RIENEWS.COM – Jumlah jemaah haji 2025 Indonesia yang wafat bertambah lima orang. Kementerian Agama menyebutkan, salah satu jemaah wafat dalam penerbangan Kloter 20 embarkasi Surabaya (SUB) menuju Madinah pada Kamis, 8 Mei 2025, atas nama Nur Fadillah asal Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.

Berdasarkan data Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) hingga Jumat, 9 Mei 2025 pukul 22.20 WIB, jumlah jemaah haji yang wafat, kini menjadi delapan orang.

Jemaah haji yang wafat Syamsudin Bakri Mursani (69 tahun), Kloter 2 embarkasi Jakarta Bekasi (JKS), asal Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Rabu, 7 Mei 2025.  Nur Fadilah (45 tahun) Kloter 20 embarkasi Surabaya (SUB), asal Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur pada Kamis, 8 Mei 2025.

Abdul Kadir (84 tahun) Kloter 1 embarkasi Batam (BTH), asal Karimun, Kepulauan Karimun pada Kamis, 8 Mei 2025.  Padilah Sulaeman (53 tahun) Kloter 4 embarkasi Lombok (LOB) asal Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat pada Jumat, 9 Mei 2025, dan Noer Koesmitro Soedarno (65 tahun) kloter 17 embarkasi Solo (SOC) asal Tegal, Jawa Tengah pada Jumat, 9 Mei 2025.

Tiga jemaah haji wafat lansia yang wafat, Daimah Suwaryo (65 tahun/perempuan) asal kloter 4 pemberangkatan dari embarkasi Solo (SOC) asal Banjarnegar, Jawa Tengah, pada Sabtu, 3 Mei 2025. Johariyah Nasir (76 tahun/perempuan) asal kloter 2 embarkasi Jakarta Bekasi (JKS), asal Kabupaten Bogor, Jawa pada Minggu, 4 Mei 2025, dan jemaah haji Kasta Eman (77 tahun/laki-laki) asal Kloter 2 pemberangkatan dari embarkasi JKS, asal Kabupaten Bogor, Jawa Barat, wafat pada Selasa, 6 Mei 2025.

Pemerintah menegaskan memberikan perlindungan dan layanan paripurna bagi jemaah haji Indonesia, termasuk dalam situasi duka. Salah satunya dengan memastikan seluruh hak jemaah yang wafat terpenuhi, seperti badal haji dan asuransi.

Artikel lain

Tiga Jemaah Haji Lansia Wafat, BP Haji: Jemaah Lansia Jadi Prioritas Layanan

Prabowo Jadi Presiden Pertama Lepas Keberangkatan Jemaah Haji dari Bandara

Tuku Pangarep-Arep, Pameran Mengenang 1000 Hari Jemek Supardi