“Kami tadi sudah melakukan koordinasi via telepon kepada pihak BNPB terkait kucuran dana yang dijanjikan kepada para pengungsi erupsi Gunung Sinabung. Namun, karena BNPB saat ini sedang sibuk menangani bencana di Lombok, makanya sedikit terbengkalai. Begitupun surat ajuan bantuan dari pusat sebelumnya sudah masuk ke pihak mereka,” kata Kamperas kepada massa.
Kepala BPBD Karo Martin Sitepu menegaskan bahwa BNPB/BPBD Karo tetap melakukan pelayanan kepada para korban terdampak erupsi Gunung Sinabung.
“Kita layani sepenuhnya sesuai dengan janji yang sudah kita utarakan atas bantuan kepada mereka. Tetapi kita menunggu hasil waktu pada bulan depan, kemungkinan dana tersebut sudah bisa dikucurkan Pemerintah Pusat melalui kita (BPBD),” kata Martin.
Mengenai waktu pencairan dana bantuan hidup dan sewa, Martin meminta agar massa bersabar.
“Meski tanpa ada batas waktu yang pasti, kita akan terus berupaya supaya tuntutan warga dapat terpenuhi. Kita hanya meminta kepada pihak pengungsi agar bersabar,” imbuh Martin.
Tak Ditanggapi DPRD Karo
Semula, massa menggelar aksinya di Gedung DPRD Karo. Namun, tak satu pun anggota DPRD Karo yang mau berkenan menemui dan mendengarkan tuntutan massa merupakan korban terdampak erupsi Gunung Sinabung.
Sekretaris DPRD Karo, Petrus Ginting mengungkapkan, para anggota DPRD Karo saat ini sedang bertugas di luar daerah.
Tidak adanya respons dari anggota DPRD Karo, massa melanjutkan aksinya menuju Kantor Bupati Karo untuk bertemu dengan Bupati Karo Terkelin Brahmana dan Wakil Bupati Karo Cory S. Sebayang.
Di Kantor Bupati Karo, massa akhirnya diterima Sekda Pemkab Karo Kamperas Terkelin Purba dan Kepala BPBD Karo Martin Sitepu. (Rep-01)