Merespons bencana longsor di Kabupaten Brebes, Kepala BNPB Willem Rampangilei meninjau lokasi bencana dan memberikan arahan penanganan darurat.
Saat rapat koordinasi dengan Bupati Brebes, TNI/Polri, serta dinas terkait di posko Desa Pasir Panjang Kab.Brebes, Willem Rampangilei mengatakan, sesuai arahan Presiden Jokowi ada dua hal yang harus segera dilakukan.
“Pertama segera lakukan operasi penanganan darurat. Kedua, lakukan proses pemulihan dini secepatnya,” jelas Willem di Posko pada Jumat 23 Februari 2018.
BNPB telah memberikan bantuan dana untuk penanganan darurat.
“Kebutuhan selama 7 hari ke depan sudah terpenuhi, kebutuhan memdesak yang belum cukup adalah selimut, dan BNPB akan memberikan bantuan secepatnya dari Jakarta untuk dikirim,”kata Willem.
Kepala BNPB Willem Rampangilei, hari ini ( Sabtu 24 Februari 2018), meninjau lokasi longsor di Desa Pasir Panjang dan tanggul Sungai Cisanggarung yang jebol akibat banjir serta menyapa para pengungsi korban banjir di Desa Bojongsari, Brebes.
Penanganan darurat longsor di desa ini melibatkan TNI, Polri, sukarelawan, organisasi masyarakat dan aparat desa setempat.
Pencarian pada Jumat kemarin, sempat dihentikan karena cuaca hujan lebat.
BPBD dibantu TNI dan Polri serta SKPD setempat telah memasang rambu peringatan longsor di ruas jalan yang menghubungkan antara Kecamatan Palem dan Kecamatan Banjarharjo. Bupati Brebes juga telah menetapkan status tanggap darurat longsor, terhitung 22 Februari 2018 – 7 Maret 2018.
Tidak hanya longsor di Kabupaten Brebes, tetapi sejumlah desa di 5 kecamatan terdampak banjir.
BPBD Provinsi Jawa Tengah melaporkan banjir terjadi di 27 desa di 5 kecamatan, yakni Kecamatan Brebes, 8 desa ( Pemaron, Pulosari, Krasak, Terlangu, Wangandalem, Kel. Limbangan Kulon, Kel. Brebes, Kel. Gandasuli).
Kecamatan Wanasari 6 desa (Lengkong, Jagalempeni, Glonggong, Sidamulya, Pebatan, Sisalam). Kecamatan Losari Ds. Kalibuntu 11 desa (Ds. Karangsembung, bojongsari, Babakan, Kalibuntu, kedungneng, randusari, Pekauman, losari Kidul, Losari lor, Pengabean, Karangdempel).
BPBD melaporkan 3 orang meninggal yaitu di Kecipir 1 orang dan Bojongsari 2 orang. Banjir juga menggenangi jalan pantura dan jalan tol KM 238 di Ds. Bojongsari
Kecamatan Cileduk 1 desa (Cileduk) jalan tol Km 237, Kecamatan Tanjung 1 desa (Ds. Luwungbat). (RED)