Musim Hujan, 120 Rumah di Kota Padang Panjang Terdampak Banjir

Dampak banjir bandang di tujuh kabupaten di Provisi Sumatera Barat terjadi sejak sore hingga malam, Kamis 11 Oktober 2018. [Foto BNPB]

Banjir terjadi saat hujan dengan intensitas tinggi dengan waktu cukup lama mengakibatkan debit air yang besar dan tidak tertampung di saluran drainase.

“Hal ini memicu banjir pada Rabu (13 Oktober 2021) pukul 17.00 WIB,” katanya.

Menurut Muhari, BPBD Kota Padang Panjang menerjunkan Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk melakukan pendataan dan berkoordinasi dengan pihak terkait. Diantaranya berkoordinasi dengan unsur TNI-POLRI, Satpol-PP, Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar), Dinas Dosial, Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (Perkim LH) serta masyarakat begotong-royong melakukan penyedotan air yang menggenangi rumah warga dan membersihkan saluran drainase yang tersumbat.

“Hingga kini, dilaporkan banjir sudah surut dan warga dibantu tim gabungan bekerjasama membersihkan material yang terbawa saat banjir. Selain itu, sejumlah bantuan juga diberikan bagi warga yang terdampak dari kejadian ini,” imbuh Muhari.

Prakiraan cuaca Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Kamis 14 Oktober 2021, merilis peringatan potensi hujan intensitas sedang hingga lebat disertai petir di wilayah Provinsi Sumatera Barat meliputi Kepulauan Mentawai, Pesisir Selatan, Kabupaten Solok, Solok Selatan, Sijunjung, Dharmasraya dan sekitarnya. (Rep-02)