Olahraga Saat Puasa Boleh Pagi Sore atau Malam Hari, Ini Tipsnya

Ilustrasi peregangan. Foto RyanMcGuire/pixabay.com.
Ilustrasi peregangan. Foto RyanMcGuire/pixabay.com.

Olah raga pagi usai sahur dianjurkan cukup peregangan saja sekitar 30-60 menit atau kurang dari waktu tersebut. Terpenting menyesuaikan dengan kondisi tubuh dan kebiasaan. Begitu pula, apabila kondisi pulang kerja dan sedang capek sekali saat malam hari. Sebaiknya tidak perlu dipaksakan olahraga. Sebab dapat memicu efek yang tidak diinginkan dan meningkatkan risiko cedera.

“Kalaupun bisanya selepas tarawih, ya gunakan jenis olahraga ringan sampai sedang. Olahraga berat tidak perlu dulu karena irama hormonal kortisol lebih rendah saat malam,” jelas Dosen Fisiologi dan Ilmu Kesehatan Olahraga ini.

Lilik juga menyebutkan tips berolahraga aman selama berpuasa untuk orang yang memiliki riwayat penyakit tertentu. Pertama, konsultasi kepada dokter lebih dulu. Kedua, apabila diizinkan berolahraga, ikuti saran dokter tersebut. Prinsipnya, tubuh jangan dibiarkan lama tidak bergerak (kecuali memang ada indikasi tidak boleh bergerak).

Selain itu, upayakan aktivitas fisik sehari-hari diatur menjadi olahraga. Misalnya ketika berjalan, jalannya dibuat jalan ala olahraga, ataupun ketika naik ke lantai dua lebih baik menggunakan tangga daripada eskalator atau lift.

Artikel lain

Masjid Islamic Center UAD Sediakan Tempat Penitipan Anak Selama Ramadan

Menyikapi Putusan FIFA Piala Dunia U20, Erick: Kita Harus Tegar

Muhammadiyah dan Densus 88 Bahas Terorisme, Haedar: Penindakan Harus Berdasar Hukum

“Jadi dengan aktivitas olahraga yang tepat dapat memberikan manfaat. Layaknya obat, apabila dosisnya pas akan memberikan manfaat. Jika kurang ya tidak bermanfaat, apalagi kalau berlebihan bisa membahayakan,” papar Lilik. (Rep-04)

Sumber: Universitas Airlangga