RIENEWS.COM – Tak kunjung mendapatkan air bersih dari pelayanan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Malem, Kabupaten Karo, Sumatera Utara. Warga mengancam akan melakukan aksi unjukrasa.
Hal ini dilatari macetnya aliran PDAM dalam 5 hari kepada warga, konsumen, di Jalan Kolam, Kecamatan Berastagi.
Upaya pengaduan atas pelayanan buruk PDAM telah dilakukan warga. Namun, hingga kini pelayanan aliran air bersih dari PDAM tak kunjung membaik.
Ini menyebabkan warga terpaksa mengeluarkan biaya tambahan untuk mendapatkan pasokan air bersih. Mereka membeli pasokan air bersih dari warga yang memiliki sumur bor.
Berita Terkait: Bupati: Ini Kado Hari Jadi Kabupaten Karo
Berita Populer: Polisi Ringkus Bandar Shabu di Desa Lambar Karo
“Sudah lima hari macet air PDAM, terpaksa kami membeli air kepada warga yang mengunakan sumur bor. Demi menutupi kebutuhan keluarga, jadi mau diapain lagi,” ungkap Angga, Sabtu 25 Agustus 2018.
Kesusahan mendapatkan air bersih dari PDAM juga dirasakan Ringgo Surbakti. Bersama Angga, Ringgo Surbakti dan warga Jalan Kolam, telah menyampaikan keluhan pelayanan PDAM Tirta Malem.
“Sudah kami adukan kepada pihak petugas PDAM Berastagi, tetapi tidak digubris,”kata Angga dan Ringgo.