“Dengan demikian keselarasan keseimbangan dan keserasian hidup antar umat manusia di dalam masyarakat dan dengan alam lingkungannya serta dengan sang penciptanya, terpenuhi,” ujar Bupati.
Dihadapan para jemaat yang menghadiri peresmian Gereja Bethel Tabernakel, Bupati Karo mengharapkan agar peran dan bantuan semua umat beragama, para pemuka agama, tokoh gereja, dan tokoh masyarakat tetap memberikan kontribusi dan partisipasi aktif dalam mengatasi berbagai krisis dan tantangan yang dihadapi.
“Sehingga kita tidak mudah terpancing dengan isu-isu yang bisa menghasut masyarakat, mampu mengatasi, dan memandang persoalan hidup dengan bijaksana,” kata Terkelin.
Ditambahkannya, agar tetap mendukung program pemerintah yang bersinergis dan berkelanjutan, tetap menjalin hubungan yang baik untuk membangun rasa persatuan dan kedamaian di Tanah Karo Simalem.
“Dan kita sama-sama berdoa sehingga masyarakat kita bisa hidup lebih baik lagi dan kiranya bencana erupsi Gunung Sinabung dapat segera berhenti dan menjadi normal,” pungkas Bupati Karo.
Peresmian Gereja Bethel Tabernakel ditandai dengan pengguntingan pita oleh Bupati Karo juga penandatangan prasasti Gereja Bethel Tabernakel Jemaat Kristus Alfa Omega Sumbul Kabanjahe.
Peresmian Gereja Bethel Tabernakel dihadiri Staf Ahli Bupati Karo Agustin Pandia, Pdt. Yeremia Didasgil M.Th, Kabag Kesra Kab. Karo Maria Rasmekita Br Barus, Camat Kabanjahe, Leo Frans Surbakti, dan tamu undangan, jemaat Gereja Tabernakel. (Rep-01)