Hal lainnya yang disoroti Ikhyar soal kedudukan lembaga survei.
“CEPP USU bisa lebih mendapat legitimasi publik karena merupakan lembaga survei kampus negeri,” kata dia.
Dalam survei CEPP tersebut, Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah unggul di angka 49,3 persen dari Djarot-Sihar yang ada di angka 34,5 persen.
Peneliti CEPP FISIP USU, Akhyar Anshori, Sabtu 24 Maret 2018, memaparkan hasil survei Pemilihan Gubernur Sumatera Utara Tahun 2018, pasangan calon Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah unggul dibanding pasangan calon Djarot-Sihar.
Dijelaskannya, survei yang dilaksanakan mulai tanggal 3-7 Maret 2018, melibatkan 650 responden yang tersebar di 33 kabupaten/kota di Provinsi Sumatera Utara.
Metode yang digunakan adalah multistage random dengan sampling error +/- 3,8 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Menurut Akhyar, jika survei dilakukan melalui pertanyaan terbuka atau spontan tentang siapa yang akan dipilih pada Pilgubsu, maka hasilnya Eramas (Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah) memperoleh dukungan sebesar 47,85 persen disusul Djoss (Djarot Hidayat-Sihar Sitorus) sebesar 30,15 persen, dan pasangan JR-Ance 6,92 persen. Dengan 15,08 persen responden menyatakan belum menentukan pilihan, rahasia, dan tidak menjawab. (Rel)