Pilgubsu, Kata Praktisi: Survei CEPP USU ‘Bantah’ Survei Indo Barometer

Calon Gubernur Sumatera Utara Letjen (Purn) Edy Rahmayadi bersama pendukungnya saat mengikuti kegiatan Deklarasi Kampanye Damai yang digelar KPU, Minggu 18 Februari 2018. [Foto Ist|Rienews.com]

Hal lainnya yang disoroti Ikhyar soal kedudukan lembaga survei.

“CEPP USU bisa lebih mendapat legitimasi publik karena merupakan lembaga survei kampus negeri,” kata dia.

Dalam survei CEPP tersebut, Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah unggul di angka 49,3 persen dari Djarot-Sihar yang ada di angka 34,5 persen.

Peneliti CEPP FISIP USU, Akhyar Anshori, Sabtu 24 Maret 2018, memaparkan hasil survei Pemilihan Gubernur Sumatera Utara  Tahun 2018, pasangan calon Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah unggul dibanding pasangan calon Djarot-Sihar.

Dijelaskannya, survei yang dilaksanakan mulai tanggal 3-7 Maret 2018, melibatkan 650 responden yang tersebar di 33 kabupaten/kota di Provinsi Sumatera Utara.

Metode yang digunakan adalah multistage random dengan sampling error +/-  3,8 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Menurut Akhyar, jika survei dilakukan melalui pertanyaan terbuka atau spontan tentang siapa yang akan dipilih pada Pilgubsu, maka hasilnya Eramas (Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah) memperoleh dukungan sebesar 47,85 persen disusul Djoss (Djarot Hidayat-Sihar Sitorus) sebesar 30,15 persen, dan pasangan JR-Ance 6,92 persen. Dengan 15,08 persen responden menyatakan belum menentukan pilihan, rahasia, dan tidak menjawab. (Rel)