Kapolda Sumut Irjen Paulus Waterpauw mengatakan, pihaknya sudah siap untuk menghadapi insiden serupa jika terjadi.
“Pertama, berkaitan dengan proses keamanan yang kita lakukan, kerawanan ini dimulai pada kegiatan aktifitas kampanye. Tim pemenangan yang akan menggelar kampanye akan jadi atensi kami. Kedua, tentu penyelenggara sendiri. Karena penyelenggara ini adalah pihak yang rentan mendapat intimidasi dan kekerasan,” kata KapoldaSumut. (ROM)






