Namun demikian, saya akan segera cek kebenaran laporan cerita tersebut sembari Bupati menghubungi Camat Juhar Jumpana Pinem. Setelah berkomunikasi, Terkelin menyarankan, agar besok silahkan berembuk kembali di jambur di Desa dan akan dimediasi langsung oleh Camat Juhar.
“Untuk itu, bibik dan nande sabar saja dulu. Yang penting ikuti dulu besok rapat. Apabila belum ada solusi, saya persilahkan warga datang lagi menemui saya,” katanya.
Kepada warga, Terkelin mengingatkan pentingnya mengedapan musyawarah dan mengedepankan kearifan lokal.
“Dalam setiap permasalahan, dirembukkan kemudian diputuskan ,sehingga tidak ada yang dirugikan, dan hasilnya tepat sasaran, tepat manfaat, tirulah seperti zaman dulu,” ujar Bupati Karo.
Heripin Sembiring bersama warga, sebelumnya mendatangi gedung DPRD Karo. Di sana warga menyampaikan aspirasi mereka terkait penyaluran BLT-DD di desa mereka, di masa pandemi Covid-19.
Usai menyampaikan aspirasinya, warga berkumpul di Taman kota Kabanjahe, tak jauh dari Gedung DPRD Karo. Menjelang pukul 17.30 WIB, warga melihat keberadaan Bupati Karo Terkelin Brahmana, langsung menemui Terkelin, guna menyampaikan protes mereka soal BLT-DD.
Camat Juhar Jumpana Pinem membenarkan akan dilakukan pertemuan menyoal BLT-DD di Desa Sukababo.
“Iya, besok digelar rapat pertemuan kembali di Jambur, dan saya pasti akan hadir untuk memediasi kembali dengan melibatkan Forkopimca nantinya,” ujar Jumpana kepada wartawan melalui pesan dari aplikasi WhatsApp. (Rep-01)