Ridwan Kamil Dinobatkan Menjadi Dewan Penasihat PB MABMI

Ketua Umum PB MABMI, Dato’ Seri H. Syamsul Arifin saat akan menyematkan Tumbuk Lada, senjata tradisional Melayu kepada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dalam upacara penobatan sebagai Dewan Penasihat Pengurus Besar Majelis Adat Budaya Melayu di Kota Medan, Sumatera Utara, Rabu, 1 Februari 2023. Foto Ist.
Ketua Umum PB MABMI, Dato’ Seri H. Syamsul Arifin saat akan menyematkan Tumbuk Lada, senjata tradisional Melayu kepada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dalam upacara penobatan sebagai Dewan Penasihat Pengurus Besar Majelis Adat Budaya Melayu di Kota Medan, Sumatera Utara, Rabu, 1 Februari 2023. Foto Ist.

Mantan gubernur Sumatera Utara yang juga kader Golkar ini mengaku simpati dengan gaya Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, yang di antaranya mengunjungi masyarakat kecil sepekan dua kali di Jawa Barat.

MABMI lahir pada 18 Juni 1971 di Kota Medan, Sumatera Utara. Organisasi sosial dan budaya Melayu itu telah berdiri di 12 pengurus wilayah tingkat provinsi se-Indonesia di 24 kabupaten/kota, 124 kecamatan dan 83 pengurus ranting tingkat kelurahan atau desa.

“Mudah-mudahan dia orang yang humblelah. Aku kenal dia sebelum dia jadi pejabat. Orangnya memang begitu, bukan dibikin-bikin. Jadi jangan banyak protokoler, terlalu banyak stel-stel dengan rakyat. Rakyat ini hanya butuh di sapa,” tegas Syamsul.

Milhan Yusuf, tokoh pendidikan di Sumatera Utara menilai sosok Ridwan Kamil sudah banyak berbuat untuk Jawa Barat dalam mengangkat kesejahteraan masyarakat.

“Masyarakat agar bisa lebih mandiri, seperti apa yang dilakukan di pesantren. Kita harapkan ke depan di Indonesia program seperti ini bisa berkembang, terutama di pesantren,” kata Milhan yang juga Sekretaris Umum PB MABMI. (Rep-02)