“Selama mudik, orang perlu istirahat dan salat. Masjid-masjid ini bisa menjadi selling point yang akan mendorong pergerakan (ekonomi),” ujar Sandiaga.
Sementara Direktur Wisata Minat Khusus Kemenparekraf/Baparekraf, Itok Parikesit menambahkan e-booklet tersebut merangkum 27 masjid dengan potensi wisata yang telah diseleksi melalui proses self assessment. E-booklet juga akan dikembangkan lebih lanjut menjadi e-catalogue yang merangkum 230 masjid di 13 provinsi di Indonesia.
Artikel lain
Pemudik Diprediksi Meningkat, Pemerintah Perpanjang Cuti Bersama Lebaran 2023
Berbuka Puasa dengan Menu Manis dan Gorengan Tidak Dianjurkan, Ini Alasannya
Batalkah Puasa Penderita Asma yang Menghirup Inhaler?
“Ini dalam rangka menunjang pariwisata minat khusus. Di samping itu (e-catalogue) ini diharapkan dapat menunjukkan potensi-potensi wisata minat khusus lainnya,” ucap Itok. (Rep-04)
Sumber: Kemenparekraf/Barekraf