Ditegaskannya, pembangunan jalan lingkar itu akan diprioritaskan pada 2018. “Ya, ini juga nanti prioritas bagi Pemkab Karo Tahun Anggran 2018,” kata Terkelin.
Jalan lingkar dengan panjang 3 kilometer dan lebar 8 meter itu, menjadi jalur alternatif akses dari Kabanjahe ke Desa Samura.
“Ini harus dikelola kembali karena jika dibiarkan semak belukar akan tumbuh tinggi dan jalan akan semakin becek jika tidak pengerasan dilakukan. Apalagi turun hujan dan akhirnya jalan penghubung ini antara Laudah ke Desa Samura terus akan mangkrak. Tidak ada penyelesaian. Padahal anggaran selanjutnya bisa ditampung secara bertahap,” imbuh Terkelin. (BAY)