Tiga Menteri Lepas Keberangkatan Perdana Jemaah Haji 2025

Foto ilustrasi.
Foto ilustrasi.

Menkes mengungkapkan, ada tiga indikator yang dapat menyebabkan serangan jantung, sebagai penyakit yang paling banyak menyebabkan kematian jemaah haji.

“Serangan jantung itu tidak muncul tiba-tiba, ada tiga indikatornya, yaitu darah tinggi, gula tinggi, kolesterol tinggi. Tiga indikator ini yang paling banyak memicu serangan jantung di tanah suci,” jelas Menkes.

Budi menyarankan agar jemaah senantiasa memantau kondisi kesehatannya, dan menganjurkan jemaah menggunakan masker bila sudah merasa tidak fit.

“Ini baik, agar jangan sampai menularkan kepada yang lain,” kata Menteri Budi.

Diungkapkannya, Indonesia mendapatkan kemudahan dari otoritas Arab Saudi, termasuk kemudahan akses rumah sakit.

Artikel lain

MK Putuskan Frasa Kerusuhan di UU ITE Tidak Mempunyai Kekuatan Hukum Mengikat

Jelang Hari Buruh, DPR Janji Sahkan RUU PPRT

GoZero% Goes to Medan Perkuat Penerapan ESG Telkom Regional 1

“Alhamdulillah, dengan sistem pemeriksaan kesehatan yang lebih ketat dan adanya pendampingan medis, angka kematian jemaah haji Indonesia tahun lalu menurun drastis dibanding tahun 2023,” jelas Menkes. (Rep-02)

Sumber: Kementerian Agama