“Pemprov Sumut harus bisa menjaga ekosistem pelaku usaha, dunia usaha khususnya pelaku UMKM ini bisa survive, bisa meningkat, seperti program FYP ini yang bertujuan untuk meningkatkan mental entrepreneur di kalangan anak muda,” jelas Bobby.
Menurut Kepala Dinas Koperasi UKM, Naslindo Sirait, kegiatan FYP bertujuan untuk mengakselerasi 1.700 pelaku UMKM. Dengan harapan, pelaku UMKM baik yang pemula atau yang sudah mapan bisa membuka lapangan usaha baru atau meningkatkan skala usaha.
“Untuk mewujudkan ini kita merancangnya secara komperhensif di mana menu yang dilatihkan untuk menjawab apa yang menjadi kebutuhan UMKM,” kata Naslindo.
Salah satu peserta FYP, Veronica Zebua mengaku, kegiatan FPY membuatnya lebih percaya diri memasarkan produknya. Ditambah dukungan dari Gubernur Sumut Bobby Nasution yang menguntungkan usaha mikro, kecil, dan menengah.
“Awalnya kurang pede (percaya diri) karena saya pemula sekali. Sekarang udah pede, habis ikut pelatihan. Apalagi Pak Bobby memberi dukungan penuh, saya makin percaya diri, mudah-mudahan cepat terimplentasi yang di programkan Pak Bobby,” ujar Veronica, pelaku UMKM kue kacang asal Lubuk Pakam.
Artikel lain
Koalisi Masyarakat Sipil: Intimidasi Terhadap Pengritik Kebijakan Ancaman Serius Demokrasi
Dewan Pers Kecam Intimidasi Terhadap Penulis Opini di Detik.com
Inilah Keistimewaan Jemaah Haji Asal Aceh
Acara FYP dihadiri Asisten Deputi Pendamping Inovasi dan Keberlanjutan Usaha Kementrian UMKM dan Koperasi, Edhi Kusdiyarwoko, Konjen negara sahabat, dan bupati dan wali kota se-Sumut, juga Founder Kebab Turki Baba Rafi, Founder Tanya Mentor serta OPD terkait Pemprov Sumut. (Rep-01)