Keterangan yang dirilis Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, Selasa malam, menyebutkan sudah ditemukan 98 korban penumpang KM Lestari Maju, dengan rincian 24 orang meninggal, 72 orang selamat, dan 41 lainnya masih dalam pencarian.
Baca Berita: Direktur PT Moeis Minta Jokowi Berantas Mafia Tanah di Sumut
Korban meninggal telah dievakuasi ke Rumah Sakit KH Hayyung, Selayar.
- Ari Laksono (50 tahun) Kepala ASDP Pammatata.
- Drs. Rurung (58 tahun), guru, Jalan Mangga Bbenteng (suami).
- Hj. Marlia (44 tahun), Jalan Mangga Benteng (istri).
- Hj. Asmawati (43 tahun), Laiyolo, Kecamatan Bonto Sikuyu, Selayar.
- Sitti Saera (58 tahun), Onto Selayar.
- H. Abd. Rasyid (60 tahun) Jalan Ahmad Yani Benteng, Selayar.
- Rini Arianti (29 tahun), Bonea, Selayar.
- Abisar (2 tahun), Bonea, Selayar (anak dari Rini Arianti).
- Rosmiati (40 tahun), Jalan Mangga, Selayar.
- Demma Campong (45 tahun), Kalaroi, Kecamatan Bonto Matene, Selayar.
- Andi Le’leng (47 tahun), Baringan, Kecamatan Bonto Sikuyu, Selayar.
- Syamsuddin (50 tahun), Jalan Pierre Tendean No. 6, Selayar.
- Hensi (64 tahun), Baringan, Kecamatan Bonto Sikuyu, Selayar.
- Ati Mala (58 tahun), Baringan, Kecamatan Bonto Sikuyu.
- Denniamang (72 tahun), Barat Lambongan, Kecamatan Bonto Matene, Selayar.
- Marwani (40 tahun), Sappang Herlang Singa, Kabupaten Bulukumba.
- Hj. Salmiah (55 tahun), Kabupaten Sinjai.
- A. Abd. Rasyid (40 tahun), Jalan Pahlawan Benteng, Selayar (asal Pajjukukang Bantaeng).
- Suryono (55 tahun), Bonehalang, Selayar.
- Anak perempuan umur 3 tahun, tanpa identitas.
Sedangkan korban selamat, hingga saat ini masih berada di kapal. Tim Basarnas dibantu TNI hingga saat ini terus melakukan pencarian dan evakuasi dengan mengerahkan sejumlah kapal KRI. (Red)