Korban Wisata Air Panas Daun Paris Tak Dapat Asuransi

Bupati Karo Terkelin Brahmana meninjau langsung lokasi wisata air panas Daun Paris di Desa Semangat Gunung, Kecamatan Merdeka yang alami musibah hingga menewaskan 7 pengunjung, Minggu pagi, 2 Desember 2018. [Foto Ist | Rienews]

RIENEWS.COM –  Korban tewas dan luka-luka pada insiden ambruknya bangunan di lokasi wisata air panas Daun Paris, Desa Semangat Gunung, Kecamatan Merdeka, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, tidak mendapatkan asuransi.

Hal ini dikemukakan Kepala Dinas Pariwisata Karo Makmur Barus menjawab pertanyaan wartawan, Senin 3 Desember 2018.

Alasan tidak adanya asuransi bagi 7 korban meninggal dunia dan 9 korban luka-luka akibat ambruknya bangunan wisata air panas Daun Paris milik Efianto Sembiring, dikarenakan Dinas Pariwisata sejak satu bulan terakhir tidak mengutip biaya retribusi kepada pengunjung wisata air panas di Raja Berneh, Desa Semangat Gunung.

“Sudah sebulan lebih kami tak mengutip retribusi,” ungkap Makmur Barus.

Retribusi pengunjung wisata air panas ditiadakan, kata Makmur, lantaran Dinas Pariwisata banyak menuai protes dari pengunjung karena kondisi jalan masuk ke lokasi wisata rusak parah.

Baca Berita: DPRD-Bupati Karo Sahkan 8 Perda Baru, Satu Perda Ditunda

“Tapi sekarang jalan masuk sudah diperbaiki pihak Dinas PUPR. Pengutipan retribusi akan kita berlakukan lagi setelah jalan masuk ke dalam selesai diperbaiki,” kata Makmur.

Ditegaskan Makmur, Dinas Pariwisata Karo bekerjasama dengan perusahaan asuransi PT. Alih Risiko Makna Sejahtera yang berkedudukan di Jakarta.

Biasanya pengunjung yang masuk lokasi wisata air panas ditawarka apakah ingin pakai asuransi atau tidak.

“Kita hanya menawarkan, karena asuransi ini bersipat opsional, tidak bisa dipaksakan pada pengunjung. Namun, sebulan belakangan ini kita tak lagi mengutip retribusi, otomatis para korban itu tak mendapat asuransi,” imbuh Makmur.