SUMUT  

Ini Alasan Gubsu Bobby Bongkar Diskotik Marcopolo dan Diskotik Blue Star

Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution bersama Kapodasu Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto, Pangdam I/BB Mayjen TNI Rio Firdianto, Kajatisu Harli Siregar, Ketua DPRD Sumut Erni Ariyanti, memimpin pembongkaran Diskotik Marcopolo di Jalan Sei Petani, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deli Serdang, Kamis, 14 Agustus 2025. Foto YT Hariono.
Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution bersama Kapodasu Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto, Pangdam I/BB Mayjen TNI Rio Firdianto, Kajatisu Harli Siregar, Ketua DPRD Sumut Erni Ariyanti, memimpin pembongkaran Diskotik Marcopolo di Jalan Sei Petani, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deli Serdang, Kamis, 14 Agustus 2025. Foto YT Hariono.

RIENEWS.COM – Gubernur Sumatera Utara Muhammad Bobby Afif Nasution memimpin pembongkaran tempat hiburan malam (THM), Diskotik Marcopolo di Jalan Sei Petani, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deli Serdang, dan Diskotik Blue Star di Jalan Binjai, Emplasmen Kwala Mencirim, Kecamatan Seibingai, Kabupaten Langkat, pada Kamis, 14 Agustus 2025.

Di depan lokasi Diskotik Marcopolo (sebelumnya bernama Sky Garden), ratusan pemuda terlihat berupaya menghadang pasukan gabungan TNI/Polri dan Satpol PP untuk melakukan eksekusi pembongkaran.

Ratusan pemuda yang berusaha menghalangi ekskavator membongkar bangunan dapat dipukul mundur oleh pasukan gabungan yang mengawal jalannya penertiba.

Pembongkaran tersebut disaksikan Gubernur Sumut Bobby Nasution beserta Pangdam I/BB Mayjen TNI Rio Firdianto, Kapolda Sumut Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto, Kajati Sumut Harli Siregar, Ketua DPRD Sumut Erni Ariyanti Sitorus, Kepala BNNP Sumut Brigjen Pol Toga Panjaitan, beserta Bupati Deli Serdang Asri Ludin Tambunan, Bupati Langkat Syah Afandin, dan Wali Kota Binjai Amir Hamzah.

Bobby menegaskan bahwa pembongkaran tersebut sebagai tindak lanjut laporan masyarakat yang resah terkait penyalahgunaan narkoba.

“Memang secara legalitas, tempat yang akan kita lakukan eksekusi memang tidak ada (izinnya). Baik izin bangunan, izin tempat hiburan malam. Pemerintah Provinsi juga tidak pernah kita keluarkan. Ditambah lagi tadi info dari Kapolda, ada kegiatan jual beli narkoba di dalam bangunan yang mau kita hancurkan,” tegas Bobby.