RIENEWS.COM – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebutkan, jumlah korban tewas yang ditemukan dari reruntuhan bangunan pondok pesantren Al Khoziny kini bertambah menjadi 49 orang.
Bangunan musala pondok pesantren Al Khoziny, Buduran, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, roboh pada Senin, 29 September 2025. Hingga Minggu, 5 Oktober 2025, Tim SAR gabungan telah menemukan 49 korban meninggal dunia.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari menjelaskan, data sementara korban meninggal dunia menjadi 49 orang, sedangkan jumlah bagian tubuh yang ditemukan menjadi lima potongan.
“Seluruh jenazah dan bagian tubuh itu telah dibawa ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara, Surabaya untuk diidentifikasi,“ jelas Muhari dalam siaran pers BNPB.
BNPB menyatakan, jumlah korban masih dalam pencarian menjadi 14 orang. Sedangkan jumlah yang telah ditemukan dalam kondisi selamat ada sebanyak 104 orang, 6 orang masih dalam perawatan secara intensif, 97 orang sudah selesai perawatan dan satu orang kembali ke rumah tanpa perawatan.