“BPBD terus melakukan evakuasi, distribusi sembako, obat-obatan, dan perlengkapan kebutuhan warga lainnya,” tutur Sumarno.
Angin puting beliung terjadi pada Selasa siang itu juga menyebabkan kerusakan infrastruktur, yaitu sebanyak 33 unit rumah terdampak, 4 unit tempat usaha dan 1 unit sarana ibadah.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat (petir) dan angin kencang pada siang hingga sore hari pada Jumat 22 Oktober 2021, di sebagian Kalimantan Selatan yaitu wilayah Kota Banjarmasin, Banjarbaru, Kabupaten Banjar, Kabupaten Barito Kuala, Hulu Sungai Selatan, Hulu Sungai Tengah, Hulu Sungai Utara, Tabalong, Tabalong, Kotabaru, dan sekitarnya.
Pada hari Sabtu 23 Oktober 2021, diperkirakan akan terjadi di wilayah Kota Banjarbaru, Kabupaten Banjar, Tapin, Hulu Sungai Tengah, Hulu Sungai Selatan, Kotabaru, dan sekitarnya.
Sementara itu hasil analisa InaRISK, Kabupaten Barito Kuala memiliki potensi risiko cuaca ekstrem yang dapat menyebabkan angin puting beliung dengan kategori sedang hingga tinggi.
BNPB mengimbau masyarakat untuk selalu meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi risiko bencana yang disebabkan oleh cuaca ekstrim. Masyarakat diharapkan melihat informasi yang dikeluarkan oleh lembaga terkait baik itu BNPB, BPBD, BMKG untuk meminimalisir penyebaran informasi yang tidak tepat. (Rep-02)