RIENEWS.COM – Menanggapi keresahan petani jagung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara. Bupati Karo Terklin Brahmana segera mengambil sejumlah kebijakan untuk mengatasi anjloknya harga jagung.
Dalam pertemuan Komunitas Petani Jagung dengan Bupati Karo Terkelin Brahmana dan Komisioner KPPU Pusat dan KPPU Medan di Kantor KPPU Medan, Rabu 21 Februari 2018.
KLIK: Harga Jagung Anjlok, Petani Mengadu ke Bupati Karo dan KPPU
“Pemkab Karo selaku pemerintah akan membuat program ke depan meningkatkan indeks pertanaman, mengurangi dampak perubahan iklim, perluasan areal tanaman baru (PATB), bantuan sarana dan prasarana, pemberdayaan kelembagaan pertanian,”ujar Terkelin Brahmana.
Bupati mengungkapkan sejumlah fakta lapangan yang menyebabkan kesulitan bagi petani jagung.
“Fakta di lapangan, harga jual tidak sesuai dengan HPP (Harga Pembelian Pemerintah), panjangnya jalur distribusi. Belum adanya program kemitraan secara MoU pada komoditi jagung di Provinsi Sumatera Utara,” imbuh Terkelin.
Hadir dalam pertemuan itu, Wakil Ketua KPPU Pusat RI, Saidah Sakwan, Komisioner Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Medan Ramli Simanjuntak, Ny. Sariati Terkelin Brahmana, Kepala Bappeda Karo Nasib Sianturi Msi, Kadis PUPR Ir. Paten Purba, Kadis Pertanian Sarjana Purba STP, M.M., Tekad Brahmana, Fredy Sebayang, Sapta Sebayang, dan Sarjana Sinulingga yang mewakili petani jagung Kabupaten Karo. (BAY)