Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Soerjanto Tjahjono menyebutkan, data yang tersimpan dalam FDR sangat dibutuhkan mengungkap penyebab kecelakaan Sriwijaya Air SJ182.
“Data yang ada di dalam FDR itu sangat dibutuhkan untuk mengungkap penyebab kecelakaan pesawat. Mohon doa dari masyarakat agar pengunduhan data FDR yang berlangsung sekitar 2 sampai 5 hari dapat berjalan dengan lancar,” kata Soerjanto.
Dalam konferensi pers itu, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menyerahkan FDR yang dibawa KRI Kurau kepada Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Bagus Puruhito. Selanjutnya, FDR diserahkan Kepala Basarnas kepada Ketua KNKT.
Apa Itu Black Box
Black box atau kotak hitam merupakan kumpulan perangkat perekam data penerbangan (flight data recorder/FDR) dan perekam suara kokpit (cockpit voice recorder/ CVR) dalam pesawat terbang.
Kotak hitam sebuah pesawat memiliki 2 komponen. Komponen pertama adalah FDR. Komponen berikutnya dari FDR adalah CVR.
Berdasarkan KNKT, baik FDR maupun CVR terdiri dari 3 bagian. Pertama adalah kotak yang menghubungkan black box dengan instrumen yang akan direkam.
Kedua adalah kotak tempat alat untuk merekam berada, seperti kaset, CD, atau chip. Sedangkan yang bundar adalah underwater locator beacon (ULB) yang bisa dilacak sinyalnya apabila pesawat jatuh ke dalam air. ULB ini merupakan transmitor yang akan memancarkan gelombang akustik untuk memudahkan pendeteksian.
Yang membedakan CVR dengan FDR adalah, FDR berfungsi untuk merekam data-data penerbangan. Alat ini merekam data-data teknis pesawat, seperti ketinggian, kecepatan, putaran mesin, radar, autopilot, dan lain-lain. Ada 5 sampai 300 parameter data penerbangan yang direkam dalam black box ini.
FDR mempunyai durasi rekaman hingga 25-30 jam. Artinya, setelah 25-30 jam, data akan terhapus dengan sendirinya. CVR dan FDR ini akan hidup secara otomatis apabila mesin pesawat dihidupkan.
Data yang diperoleh lantas ditampilkan dalam bentuk grafik maupun transkrip apabila data tersebut berupa percakapan. Kemudian data bisa divisualkan dengan animasi melalui software, yang salah satunya bernama Insight View. Dengan demikian, bisa diperkirakan posisi pesawat terakhir sebelum kecelakaan.
Walaupun dinamakan kotak hitam tetapi sesungguhnya kotak tersebut tidak berwarna hitam tetapi berwarna jingga (oranye), dimaksudkan untuk memudahkan pencarian jika pesawat itu mengalami kecelakaan. (Red)
Sumber : basarnas.go.id