RIENEWS.COM – Memasuki hari ke empat Ramadan 1446 Hijriah/2025 Masehi, ribuan warga Ibu Kota Jakarta diuji dengan bencana alam banjir yang melanda 117 RT di Jakarta. Sebanyak 3.384 warga harus bertahan di lokasi-lokasi pengungsian.
Banjir terjadi sejak Senin, 3 Maret 2025 hingga Selasa, 4 Maret 2025, kini masih berlangsung. Banjir melanda sebanyak 117 rukun tangga (RT) yang tersebar di wilayah Jakarta Barat, Jakarta Selatan dan Jakarta Timur.
BPBD DKI Jakarta melaporkan, ketinggian air mencapai empat meter. Upaya penanggulangan dampak banjir hingga kini masih terus dilakukan BPBD bersama instansi lainnya dan komunitas masyarakat.
Para panyintas banjir tersebar di 20 lokasi pengungsian. BPBD DKI Jakarta menyebutkan, bantuan yang disiapkan, disalurkan kepada warga penyintas banjir Jakarta meliputi makanan siap saji, paket kidsware, air mineral, selimut, dan family kit.
Ini lokasi-lokasi pengungsian warga korban terdampak banjir Jakarta yang didata BPBD DKI Jakarta hingga pukul 18.00 WIB.
Kelurahan Kampung Melayu terdapat dua lokasi pengungsian yakni, SDN Kampung Melayu 01/02 (jumlah penyintas 260 orang), dan Masjid Jami Miftahul Huda (jumlah penyintas 181 warga).
Kelurahan Bidara Cina terdapat lima lokasi pengungsian, di RPTRA RT10/ RW11 (jumlah penyintas 48 Jiwa), Masjid Abrol RT12/RW11 (pengungsi 71 jiwa), SKKT RT6, RT13/RW11 (pengungsi 70 orang), Gereja Antonius (pengungsi 131 penduduk), dan GOR (penyintas 599 penduduk).
Artikel lain
Banjir Jakarta Setinggi 4 Meter, 3384 Warga Mengungsi
DPR Desak Pemerintah Segera Turunkan Harga Pangan Bukan Janji Semata
Indibiz Telkom Hadirkan Inovasi Artificial Intelligence Bantu Transformasi Digital SME