RIENEWS.COM – Insiden yang terjadi di Pulau Rempang, Batam, Provinsi Kepulauan Riau pada Kamis, 7 September 2023, mendapat sorotan dari anggota Komisi IX DPR RI, Netty Prasetiyani Aher. Politisi PKS itu mendesak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bertanggung jawab.
“Kapolri harus bertanggung jawab dan tegas mengevaluasi manajemen penggunaan gas air mata oleh aparat dalam menangani unjuk rasa. Apakah SOP penggunaannya tidak mempertimbangkan keberadaan anak-anak dan lingkungan sekolah? Kenapa aparat bisa sembrono begitu hingga asapnya mengenai siswa-siswa sekolah,” kata Netty, Jumat, 8 September 2023.
Dikatakannya, Polri harus lebih bijak dan lebih cerdas dalam menghadapi massa.
“Belajarlah dari berbagai kasus yang telah terjadi sebelumnya, perbaiki mekanisme penanganan bentrokan,” ungkap Netty secara tertulis dilansir dari laman DPR RI.
Insiden di Pulau Rempang, berdasarkan video yang beredar di media sosial, terlihat sebuah sekolah terdampak asap gas air mata, dan siswa-siswa sekolah menangis ketakutan saat terjadi bentrokan antara warga dan aparat.
“Bahkan belasan murid SMP Negeri 22 Tanjung Kertang, Rempang, pingsan dan lemas terkena gas air mata yang ditembakkan kepolisian saat bentrokan,” kata Netty.
Artikel lain
19 Tahun Kasus Munir, KASUM Desak Laporan TPF Munir Dibuka
Polri Gagalkan Upaya Ekspor Benih Bening Lobster Senilai Rp87,5 Miliar
Buka KTT ASEAN ke-43 Presiden Jokowi: Perbedaan Pendapat Menyuburkan Demokrasi