“Kami tahu ketidakpastian ekonomi masih belum jelas, masih belum pasti. Geopolitik dunia juga sulit dihitung, sulit dikalkulasi. Lanskap ekonomi, lanskap politik dunia juga sulit dikalkulasi, sulit dihitung. Kami tahu konflik di Ukraina belum selesai, datang konflik Gaza, ada tambahan Yaman sehingga menyebabkan inflasi pangan melanda dunia,” ujar Jokowi.
Dalam menghadapi ketidakpastian global, Jokowi menekankan penting menjaga stabilitas ekonomi Indonesia yang saat ini memiliki probabilitas resesi yang rendah dibandingkan negara-negara lain. Jokowi meminta semua pihak, termasuk jajaran TNI-Polri, untuk berhati-hati dan waspada dalam menghadapi kompetisi global yang makin kompleks.
“Patut kami syukuri, alhamdulillah di tengah krisis dunia yang bertubi-tubi, ketidakpastian ekonomi yang sulit dikalkulasi, perekonomian cukup kokoh. Kalau di G20 masuk 3 besar ekonomi yang kondisi growth dan pertumbuhan ekonominya baik. Kami tahu ekonomi tahun 2023 tumbuh 5,05 persen, inflasi terkendali di angka 2,57 persen, kemiskinan turun di angka 9,36 persen, pengangguran turun di angka 5,32 persen, dan GINI rasio (ketimpangan) juga turun di angka 0,388,” papar Jokowi.
Mengenai isu pertahanan dan keamanan, menurut Jokowi, TNI dan Polri perlu beradaptasi dengan perkembangan teknologi, termasuk perang siber dan penggunaan drone. Ia mengingatkan pentingnya memperkuat profesionalisme, pelayanan terhadap masyarakat, dan sinergi antarkesatuan.
“Penguasaan iptek jelas akan makin dibutuhkan. TNI-Polri harus menjadi pembelajar yang aktif, pembelajar yang adaptif. Juga harus mampu melakukan deteksi dini, mengambil langkah antisipasi, memperkuat profesionalisme dan pelayanan terhadap masyarakat, memperkuat nilai-nilai TNI Prima, Polri yang Presisi, serta kemanunggalan dengan rakyat,” papar dia.
Dalam kesempatan itu, Jokowi juga mengucapkan terima kasih kepada jajaran TNI dan Polri atas komitmen menjaga keamanan dan ketertiban selama pemilu, memastikan proses pemungutan dan penghitungan suara berlangsung aman dan damai. Jokowi mengingatkan masih ada sejumlah tahapan pemilu hingga Oktober nanti yang perlu terus dijaga.
“Perlu juga saya ingatkan masih ada beberapa tahapan pemilu sampai Oktober nanti. Perlu langkah-langkah proaktif untuk menetralisasi residu politik, memitigasi disinformasi-disinformasi pemilu serta menjaga kerukunan, menjaga persatuan kita sebagai sebuah bangsa dan negara,” papar dia.
Artikel lain
Jelang Ramadan, Jokowi Minta Ketersediaan dan Stabilitas Harga Pangan
Upaya Percepetan Eliminasi Kanker Serviks
Festival Cap Go Meh di Singkawang Peringkat 10 KEN 2024
Turut mendampingi Jokowi adalah Menko Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Hadi Tjahjanto, Menhan Prabowo Subianto, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal Maruli Simanjuntak, Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana Muhammad Ali, dan Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal Fadjar Prasetyo. (Rep-04)
Sumber: BPMI Setpres