Pedoman Isi Piringku juga menekankan masyarakat agar mengurangi konsumsi gula, garam, dan lemak sehari-hari. Masyarakat diminta untuk mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral dalam jumlah cukup sehingga kebutuhan zat gizi dapat terpenuhi.
Pedoman Isi Piringku juga memuat ajakan untuk mengkonsumsi delapan gelas air setiap hari, melakukan aktivitas fisik 30 menit setiap hari, dan mencuci tangan dengan air dan sabun sebelum dan setelah makan.
Keempat, beraktivitas fisik dan pola tidur yang baik.
Berpuasa tetap aktif beraktivitas fisik dan tidak bermalas-malasan. Lakukan olahraga ringan minimal 30 menit per hari supaya tubuh tetap bugar. Selain itu, jangan lupa untuk menjaga pola tidur dengan baik dengan menghindari tidur terlalu malam atau begadang.
Lantas apa saja manfaat puasa ditinjau dari kesehatan?
Pertama, memperbaiki gula darah bagi penderita diabetes melitus. Kedua, mengurangi kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh. Ketiga, menurunkan tekanan darah.
Artikel lain
Berbuka Puasa dengan Menu Manis dan Gorengan Tidak Dianjurkan, Ini Alasannya
Batalkah Puasa Penderita Asma yang Menghirup Inhaler?
Mahfud MD Sudah Tidak Sabar Beberkan Dugaan TPPU Rp300 Triliun Kepada DPR
Keempat, mengurangi lemak tubuh dan dapat menurunkan berat badan. Sehingga, puasa dapat menghindari risiko penyakit seperti jantung, stroke, hipertensi, dan lain-lain. Kelima, membantu detoksifikasi tubuh agar toksin dapat dibuang. Keenam, menekan peradangan akibat proses ketogenesis. (Rep-04)
Sumber: Universitas Airlangga