Walid juga menyoroti isu kedekatan pribadi Gubernur Sumut dengan Topan Ginting yang ramai dibahas di media. Menurutnya, fakta bahwa Topan tetap diproses hukum menunjukkan bahwa Bobby tidak tebang pilih dalam penegakan aturan.
“Orang yang disebut dekat sekalipun, kalau salah, tetap diproses. Ini sinyal kuat bahwa hukum tetap berlaku bagi siapa saja. Bahkan Pak Gubernur secara terbuka menyatakan siap jika dimintai keterangan oleh KPK. Artinya, beliau tidak ingin main-main dalam membangun pemerintahan yang bersih,” katanya.
Ia berharap kasus ini menjadi pelajaran penting bagi pejabat lainnya agar lebih berhati-hati dan menjunjung tinggi integritas dalam menjalankan tugas.
Artikel lain
Wagub Surya Dukung Agenda DPRD Sumut Edukasi Masyarakat Saat Reses
DPR “Balas“ Putusan MK, Wacanakan Pemilu Eksekutif dan Legislatif Terpisah
Peluncuran Buku Panduan Deteksi Dini Pencegahan Intoleransi, Radikalisme, dan Ekstremisme
“Jangan main-main lagi. Kejadian ini cukup jadi alarm keras bagi semua pejabat,” pungkas Walid. (Rep-01)