Pascagempa 7,6 SR Papua, Penanganan di Boven Digoel Terkendala

Dampak gempa 7,6 SR, Senin, 26 Februari 2018, titik pusat gempa 266 km arah tenggara Kota Boven Digoel, Provinsi Papua, merusakkan sejumlah bangunan. [Foto Ist|Rienews.com]

Hingga kini, BPBD bekerja sama dengan Polres  Boven Digoel dan Humas Pemda setempat untuk melakukan kaji cepat.

BPBD provinsi telah mendorong logistik ke Kabupaten  Boven Digoel dan Polres dan TNI setempat melakukan evakuasi masyarakat yang terdampak bencana.

Data sementara menyebutkan 4 rumah, 1 masjid, dan 1 puskemas rusak di Distrik Mindiptanah; 2 rumah rusak dan 1 bangunan PDAM rusak berat di Waropko, sedangkan 1 rumah, 1 sekolah dan 1 kantor distrik rusak di Arimop. Di samping kerusakan, gempa memicu longsor dan kerusakan jalan di Waropko. Hingga kini, kaji cepat masih terus dilakukan oleh otoritas setempat.

Gempa bermagnitudo 7,6 ini terjadi pada Senin, 26 Februari 2018, pukul 02.44 WIT dengan titik pusat gempa 266 km arah tenggara Kota  Boven Digoel. Kedalaman gempa sekitar 17 km. Dampak gempa teridentifikasi di wilayah Distrik Mindiptanah, Waropko dan Arimop.

Hingga kini Kabupaten  Boven Digoel belum memiliki BPBD sebagai organisasi yang bergerak di bidang penanggulangan bencana. (Red)