Sopir Pick Up Ugal-ugalan, Buruh Aron Jadi Korban

Mobil bak terbuka yang mengangkut buruh aron kembali memakan korban seperti dalam kecelakaan di Jalan Udara, Desa Ndokum Siroga, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Karo, Selasa, 6 November 2018 pagi yang menyebabkan satu buruh aron tewas. [Foto Ist|Rienews]

RIENEWS.COM – Tujuh belas buruh aron atau buruh tenaga lepas mengalami kecelakaan akibat mobil L300 jenis pick up yang ditumpanginya kecelakaan di Jalan Udara, Desa Ndokum Siroga, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Karo, Selasa, 6 November 2018 pagi. Seorang buruh, Renhard Sihombing, 36 tahun, warga Desa Tongkoh, Kecamatan Dolat Rakyat tewas mengenaskan di lokasi kejadian. Sedangkan 16 buruh lainnya beserta sopir luka-luka. Kecelakaan terjadi diduga karena sopir ugal-ugalan.

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari kepolisian, kecelakaan berawal dari mobil L 300 jenis pick up bernomer polisi BK 9077 GG yang dikemudikan Erdianto Sihaloho, 27 tahun, warga Desa Simpang Ujung Aji, Berastagi melaju menuju Desa Ndokum Siroga. Mobil bak terbuka itu mengangkut 17 orang buruh aron yang akan bekerja ke ladang.

Sesampainya di tempat kejadian perkara (TKP), Erdianto menyalip mobil di depannya. Namun di depan mobil yang disalip ada mobil pribadi jenis Jeep CJ 7 BK 9878 SL yang memutar arah ke kanan hendak masuk menuju gudang Sinabung Expedisi di Desa Ndokum Siroga. Laju mobil L300 tak dapat dikendalikan. Tabrakan antara mobil pick up dengan mobil Jeep itu pun tak bisa dihindarkan. Seluruh penumpang yang menumpang mobil bak terbuka itu terpental ke aspal. Renhard, tewas di tempat karena luka parah di bagian kepala.

Buruh aron yang dibawa ke Rumah Sakit Efarina Etaham, Beratagi karena mengalami luka ringan adalah Reusman Duha, 21 tahun dari Jalan Kejora Berastagi; Elman Ruru, 25 tahun warga Jalan Udara, Gang Ropah, Berastagi; Natal Sinaga, 24 tahun, warga Simpang Ujung Aji; Yeheskiel Duha, 18 tahun warga Simpang Ujung Aji Berastagi. Kemudian Garuda Ginting, 46 tahun warga Simpang Ujung Aji; Melisa, 26 tahun warga Berastagi; Lenny Beru Tarigan, 43 tahun warga Simpang Ujung Aji; April, 11 tahun warga Jalan Kejora Berastagi; Selly Boru Simajuntak, 38 tahun warga Simpang Ujung Aji; Andi Harfea, 32 tahun warga Simpang Ujung Aji; Roma Uli, 41 tahun warga Simpang Ujung Aji; Lely Boru Aritonang, 32 tahun warga Asrama Kodim; Martinus Duha, 44 tahun warga Simpang Ujung Aji; Tommy Laiya, 26 tahun warga Simpang Ujung Aji; Rosmin Boru Naibaho, dan 30 tahun warga Simpang Ujung Aji. Termasuk juga sopir pick up, Erdianto. Sementara buruh aron lainnya, Dina Boru Sibagariang, 34 tahun warga Simpang Ujung Aji dibawa ke dukun patah.

Sedangkan penumpang mobil Jeep CJ 7 meliputi Bahasa Barus, 61 tahun dan Adi, 30 tahun serta sopi, Anto, 35 tahun yang ketiganya adalah warga Desa Gajah, Kecamatan Simpang Empat. Setelah tabrakan terjadi, Anto tidak diketahui keberadaannya.

“Korban tewas langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Kabanjahe untuk divisum. Kedua kendaraan juga sudah diamankan,” ucap Kepala Unit Kecelakaan Kepolisian Resor (Polres) Tanah Karo Inspektur Satu (Iptu) Irwan Victor Barus.