Kepala Dinas PPPA-KB Sumut, Dwi Indah Purwanti mengatakan, pihaknya terus berupaya melaksanakan seluruh program dan target capaian sesuai dengan visi dan misi Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut. Meskipun masih ada beberapa pekerjaan rumah yang belum siap untuk diselesaikan.
“Sampai akhir 2024 masih banyak kekerasan pada perempuan dan anak yang terjadi yakni sebanyak 837 kasus, dan ini angka yang terdata oleh kita.
Dipastikan masih banyak lagi anak mengalami kekerasan yang belum kita ketahui, dan ini masih menjadi pekerjaan rumah bagi dinas untuk melakukan perlindungan dan pemenuhan hak anak ini,” katanya.
Menurut Indah, program prioritas Dinas PPPA-KB Sumut yakni fokus pada pemberdayaan perempuan, pemuda dan penyandang disabilitas mendapatkan pendampingan untuk meningkatkan kualitas hidup dan peran mereka dalam masyarakat melalui berbagai program dan pendampingan.
Pendampingan ini bertujuan untuk memberikan dukungan, pelatihan, dan akses terhadap sumber daya yang dibutuhkan agar mereka dapat mandiri dan berkontribusi lebih optimal. (Rep-01)