“Syaratnya, buka jalur jalan alternatif dari Pajak Roga Gang Becek tembus ke jalan Gang Rukun Berastagi terus ke simpang KWK klasis GBKP Jalan Udara,” papar Jhon Modal Pencawan.
Usai 100 meter jalan tanah miliknya dibuka, Jhon Modal Pencawan melanjutkan, tidak perlu lagi membebaskan tanah milik orang lain. Jalan sepanjang 100 meter itu akan langsung terhubung dengan jalan yang sudah beraspal.
“Jadi tidak sulit. Kalau Pemkab Karo mau, pasti akan terealisasi,” ujar Jhon Modal Pencawan.
Disinggung wacana Pemkab Karo meminta penambahan lebar jalan dari 5 meter menjadi 8 meter, Jhon mengamini apabila dibutuhkan untuk pembangunan jangka panjang. Namun dia harus berembuk dengan keluarga dan saudaranya karena hasil musyawarah sabelumnyaa menyepakati lebar lahan yang diberikan lima meter.
“Segera saya rembukkan kembali dan secepatnya akan kami kabarkan ke Pemkab Karo,” ucap Jhon Modal Pencawan.
Persoalannya, apabila lebar tanah ditambah menjadi delapan meter akan bersinggungan dengan danau kecil milik warga lain. Jhon Karya Sukatendel menyatakan bersedia membeli lahan yang berupa danau kecil itu. Dia berencana akan melakukan negosiasi dengan pemilik danau untuk membelinya.
“Agar target Pemkab Karo terpenuhi dan segera dihibahkan kepada pemerintah,” kata Jhon Karya Sukatendel. (Rep-01)