Bencana Hidrometeorologi, Empat Warga Padang Pariaman Meninggal Dunia

Petugas mengevakuasi warga terdampak tanah longsor di Kabupaten Pariaman, Provinsi Sumatera Barat, Rabu 29 September 2021. [Foto BNPB]

RIENEWS.COM – Bencana hidrometeorologi berupa banjir, banjir bandang, tanah longsor dan angin kencang melanda Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat. Sebanyak 10 kecamatan di kabupaten tersebut terdampak bencana. Salah satu pemicu terjadinya bencana hidrometeorologi, intensitas curah hujan yang sangat tinggi.

Dilaporkan empat orang meninggal dunia dalam bencana yang terjadi, Rabu sore, 29 September 2021. Selain korban meninggal dunia, dilaporkan lima orang mengalami luka-luka.

Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Padang Pariaman menyebutkan, dampak bencana hidrometeorologi menyebabkan 338 unit rumah, 80 hektar lahan pertanian, satu unit fasilitas ibadah dan satu unit fasilitias pendidikan terendam banjir. Ketinggian air mencapai 2 meter.

Operator Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Kabupaten Padang Pariaman, Andri Liska Putra menyebutkan, terdapat sekitar 72 warga terdampak bencana dievakuasi ke tempat yang lebih, ke rumah kerabat atau keluarga terdekat.

Baca Juga:

Bupati Karo Targetkan 2021 Produksi Jagung Meningkat Dibanding 2020

Perkuat Prokes Jelang PON XX Papua, BNPB Lancarkan Gerakan Mobil Masker

“Sampai saat ini (kami) masih melakukan giat evakuasi warga ke tempat yang lebih aman di rumah keluarga terdekat,” kata Andri, Kamis 30 September 2021.