Ini Data Korban dan Sebaran Kerusakan Gempa Tsunami Palu-Donggala

Kerusakan akibat gempabumi M7,4 dan Tsunami di Kota Palu dan Kabupaten Donggala, Provinsi Sulawesi Tengah yang terjadi pada Jumat 28 September 2018. [Foto BNPB | Rienews]

Kerusakan Bangunan

Kerusakan akibat gempabumi M7,4 dan Tsunami di Kota Palu dan Kabupaten Donggala, Provinsi Sulawesi Tengah yang terjadi pada Jumat 28 September 2018. [Foto BNPB | Rienews]
BNPB menghimpun data dampak kerusakan atas bangunan rumah, pusat perbelanjaan, hotel, rumah sakit dan banggunan lain yang ambruk.

“Diperkirakan puluhan hingga hinggar ratusan orang belum  dievakuasi  dari reruntuhan bangunan,” kata Sutopo.

Bangunan yang terdampak gempabumi M7,4 dan tsunami yang terparah di antaranya, mal terbesar  di Kota Palu, Mal Tatura di Jalan di Jalan Emy Saelan,

Hotel Roa-Roa  berlantai delapan yang berada di Jalan Pattimura rata dengan  tanah. Dari 80 kamar yang tersedia, 76 kamar terisi oleh tamu hotel yang menginap.

Arena Festival Pesona Palu Nomoni, puluhan hingga seratusan orang pengisi acara, sebagian merupakan para penari penari belum diketahui nasibnya. Rumah Sakit  Anutapura  yang berlantai empat  di Jalan  Kangkung, Kamonji,  Kota Palu, roboh.

Jembatan Ponulele yang menghubungkan antara Donggala  Barat dan  Donggala  roboh,  juga merupakan ikon wisata Kota Palu, roboh setelah  diterjang tsunami. Jalur trans Palu-PosoPoso -Makassar tertutup longsor.

“Diperkirakan jumlah korban jiwa dan kerusakan bangunan akan terus bertambah,” imbuh Sutopo. (Rep-05)