Kerusakan Bangunan
“Diperkirakan puluhan hingga hinggar ratusan orang belum dievakuasi dari reruntuhan bangunan,” kata Sutopo.
Bangunan yang terdampak gempabumi M7,4 dan tsunami yang terparah di antaranya, mal terbesar di Kota Palu, Mal Tatura di Jalan di Jalan Emy Saelan,
Hotel Roa-Roa berlantai delapan yang berada di Jalan Pattimura rata dengan tanah. Dari 80 kamar yang tersedia, 76 kamar terisi oleh tamu hotel yang menginap.
Arena Festival Pesona Palu Nomoni, puluhan hingga seratusan orang pengisi acara, sebagian merupakan para penari penari belum diketahui nasibnya. Rumah Sakit Anutapura yang berlantai empat di Jalan Kangkung, Kamonji, Kota Palu, roboh.
Jembatan Ponulele yang menghubungkan antara Donggala Barat dan Donggala roboh, juga merupakan ikon wisata Kota Palu, roboh setelah diterjang tsunami. Jalur trans Palu-PosoPoso -Makassar tertutup longsor.
“Diperkirakan jumlah korban jiwa dan kerusakan bangunan akan terus bertambah,” imbuh Sutopo. (Rep-05)