Pencarian Sriwijaya Air SJ182 Difokuskan di Pulau Laki dan Pulau Lancang

Grafik jalur penerbangan, kecepatan dan ketinggian pesawat Sriwijaya Air SJ182. [Sumber flightradar24.com]

RIENEWS.COM –  Tim SAR gabungan dan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas)  memfokuskan pencarian pesawat Sriwijaya Air di Pulau Lancang dan Pulau Laki, Kabupaten Kepulauan Seribu, Provinsi DKI Jakarta.

Pesawat Sriwijaya dengan nomor penerbangan SJ182 dengan rute penerbangan dari Bandara Udara Soekarno-Hatta (Cengkareng), Tangerang, Banten, menuju Bandar Udara Supadio, Kubu Raya, Kalimantan Barat, dilaporkan hilang tak lama lepas landas pada Sabtu 9 Januari 2021, pukul 14.36 WIB.

Sriwijaya Air SJ182 dengan jenis pesawat Boeing 737-500 tersebut mengangkut 50 penumpang dan 12 kru pesawat.

Deputi Bidang Operasi Pencarian, Pertolongan, dan Kesiapsiagaan Basarnas, Mayjen TNI  (Mar) Bambang Suryo Aji menyatakan, menemukan serpihan yang dicurigai dari pesawat Sriwijaya Air SJ182 di Pulau Laki-Pulau Lancang, Kepulauan Seribu.

Dikatakannya, begitu Basarnas mendapatkan informasi pesawat Sriwijaya Air SJ182 lost contact dengan pihak Bandara. Basarnas melakukan pencarian ke lokasi yang diduga lokasi jatuhnya pesawat di Pulau Laki dan Pulau Lancang.

Baca Berita:

Banjir di Sumbawa, 2 Unit Rumah Roboh

Wedus Gembel Gunung Merapi Meluncur ke Hulu Kali Krasak

“Di lapangan ditemukan beberapa serpihan-serpihan dicurigai barang-barang tersebut (dari pesawat SJ182),” kata Bambang Suryo Aji dalam konferensi pers, Sabtu malam.

Ditegaskannya, Basarnas terus melakukan pencarian titik lokasi jatuhnya pesawat.

“Malam ini, konsep mencari di mana titik pesawat itu jatuh. Besok pagi (Minggu 10 Januari 2021) kita lihat pencarian di kedalaman (air),” kata Bambang.

Kronologi Hilangnya Sriwijaya SJ182