Cuaca Ekstrem di Padang Pariaman, Korban Meninggal Bertambah Menjadi 8 Orang

Petugas mengevakuasi warga terdampak tanah longsor di Kabupaten Pariaman, Provinsi Sumatera Barat, Rabu 29 September 2021. [Foto BNPB]

RIENEWS.COM – Korban meninggal dunia dalam bencana hidrometeorologi di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, bertambah menjadi delapan orang. Bencana banjir, banjir bandang, tanah longsor dan angin kencan melanda Padang Pariaman, pada Rabu 29 September 2021. Bencana terjadi saat hujan dengan  intensitas sangat tinggi melanda kabupaten tersebut.

Data sementara Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Kabupaten Padang Pariaman, 7 orang meninggal dunia akibat tertimbun material longsor, 1 orang meninggal tertimpa pohon yang tumbang.

“Tujuh orang meninggal dunia karena tertimbun longsor, 1 orang karena tertimpa pohon yang tumbang akibat angin kencang,” kata Yuan selaku operator Pusdalops BPBD Kabupaten Padang Pariaman.

Selain itu, 5 korban lainnya mengalami luka-luka, dan sebanyak 280 KK terdampak bencana.

Baca Juga:

Bencana Hidrometeorologi, Empat Warga Padang Pariaman Meninggal Dunia

Bupati Karo Targetkan 2021 Produksi Jagung Meningkat Dibanding 2020

Terdapat 9 titik longsor dengan pusat longsor yang menyebabkan korban meninggal di wilayah Korong Tanah Taban, Nagari Pasie Laweh, Kecamatan Lubuak Alung.