RIENEWS.COM – Petani wortel di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, gigit jari. Saat musim panen wortel kini berlangsung, harga wortel di pasaran turun drastis hingga 50 persen dari harga sebelumnya. Turunnya harga wortel ini disikapi beragam para petani di Karo ketika ditemui Rienews, Senin 11 Februari 2019.
“Bertani itu ibarat main judi, ada kalah dan menang,” ucap Jhon Ginting saat ditemui di kebun wortelnya di Desa Surbakti, Kecamatan Simpang Empat.
Dikatakannya, saat ini harga jual wortel turun hingga 50 persen. Petani wortel, kata Jhon, hanya mampu menjual wortel mereka dengan harga Rp1.500/kg.
“Sebelumnya Rp3.000/ kg,” ungkap Jhon.
Pria ini menyatakan, menjadi petani memiliki banyak risiko. Seperti risiko hama yang dapat menyebabkan gagal panen, hingga harga yang tiba-tiba anjlok saat musim panen tiba.
“Inilah risiko petani. Jika harga turun, hanya pulang modal saja. Jika harga naik di pasaran, bisa dibilang kita ‘menang’,” ungkap Jhon.
Baca Berita: Forum Dekan Internasional Bahas Universitas Kewirausahaan