Soal Jalan Tol, Terkelin Minta Ketegasan Kementerian PUPR

Bupati Karo Terkelin Brahmana (baju biru) mempertanyakan penjelasan dan ketegasan pembangunan dan rencana pembangunan Jalan Tol Medan-Berastagi kepada Kementerian PUPR, Kamis 8 Agustus 2019, di Jakarta. [Foto Ist | Rienews]

RIENEWS.COM – Bupati Karo Terkelin Brahmana meminta ketegasan dan penjelasan tentang tiga pengerjaan dan rencana pembangunan di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR).

Hal tersebut disampaikan Bupati Karo dalam pertemuan dengan Kemen PUPR yang diwakili Staf Ahli Bidang Keterpaduan Pembangunan, Achmad Gani Ghazaly Akman didampingi Kepala BBPJN (Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional) II Medan Selamat Rasidi Simanjuntak, Kamis 8 Agustus 2019, di Gedung Kemen PUPR, Jakarta.

Pertemuan itu turut dihadiri Bupati Dairi Eddy Keleng Brutu, Ketua Komisi D DPRD Sumatera Utara, Sutrisno Pangaribuan, Burhanuddin (Wakil Ketua Komisi), anggota Komisi D DPRD Sumut, Yantoni Purba, Layari Sinukaban, Jubel Tambunan , Herman Sembiring, Ari Wibowo, Fahrizal, Darwin, Donald Lumbanbatu, Darwin Lubis, Leonard Surungan Samosir, Novita Sari. Kepala Bappeda Karo Nasib Sianturi, dan Pelaksana tugas Kepala Dinas PUPR Karo Paksa Tarigan, serta Kepala Dinas PUPR Pakpak Bharat.

Ketua Komisi D DPRD Sumut, Sutrisno Pangaribuan  menyatakan, kunjungan mereka ke Kemen PUPR untuk meminta kejelasan dan kepastian tentang pembangunan di Kabupaten Karo dan Sidikalang (Kabupaten Dairi).

Baca Berita Rencana Pembangunan Jalan Tol Medan-Berastagi Di Sini

Bupati karo Terkelin Brahmana secara tegas meminta kejelasan dan ketegasan informasi kelanjutan pembangunan dan rencana pembangunan yang akan dilakukan Pemerintah Pusat (Kementerian PUPR) di Kabupaten Karo.

Menurut Terkelin, hal ini penting agar tidak ada informasi simpang siur di tengah masyarakat Kabupaten Karo.

Adapun permintaan kejelasan dan ketegasan informasi pembangunan itu, kata Terkelin, pertama, terkait pembangunan Anjungan  Cerdas di Kecamatan Merek saat ini terbengkalai. Padahal lahan enam hektar sudah dibeli Kementerian PUPR, begitu juga kewajiban Pemda karo sudah mengaspal hotmix sepanjang delapan kilometer, terlebih itu view-nya Danau Toba sebagai syarat Anjungam Cerdas. Kedua, lanjutan pelebaran Jalan Kabanjahe hingga Simpang Ujung Aji, tinggal empat kilometer lagi, kiranya tahun 2020 sudah tuntas. Dan ketiga,  (pembangunan) Jalan Medan-Berastagi.

“Ketiga poin ini kita mau penjelasan dari pemangku kepentingan lainnya. Sejauh mana penanganan tahun berikutnya dan apa saja sudah diprogramkan. Supaya Komisi D DPRD Provsu (Provinsi Sumatera Utara) bisa dengar semuanya,” tegas Terkelin.

Baca Berita:

Tak Seberuntung Petani Cabai, Petani Tomat di Karo Merugi

Turis Malaysia Ditampar, Kadisparbud Karo Kumpulkan Pedagang Pasar Buah

Merespons hal itu, Achmad Gani Ghazaly Akman menjelaskan pertama soal pembangunan Anjungan Cerdas di Merek, Kemen PUPR menunggu waktu yang tepat.