RIENEWS.COM – Ratusan pengungsi Gunung Sinabung asal Desa Berastepu, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Karo, Kamis 5 Juli 2018, menggeruduk Kantor Bupati Karo, Kabanjahe.
Mereka berunjukrasa menuntut Pemerintah Kabupaten Karo, Sumatera Utara, merealisasikan pembayaran jaminan bantuan hidup (Jadup), dana sewa rumah selama dua tahun, perbaikan dan pengadaan fasilitas umum seperti jalan, listrik, air bersih dan septic tank, dan relokasi tahap ketiga ke Desa Nangbelawan.
Perwakilan ratusan massa pengungsi bertemu Wakil Bupati Karo Cory S. Sebayang, Sekretaris Daerah Pemkab Karo Kamperas Terkelin Purba, dan Kalak BPBD Karo Martin Sitepu.
Sekda Pemkab Karo Kamperas Terkelin Purba menegaskan Bupati Karo Terkelin Brahmana saat ini sedang berada di Jakarta membicarakan persoalan yang dituntut pengunjukrasa dengan Kementerian Sosial.
Berita Terkait: Uang Lauk Pauk Bagi 3.888 KK Pengungsi Sinabung Akan Cair
Berita Populer: Jalan Panjang Ahli Waris PT Moeis Lawan Mafia Hukum
“Saya minta masalah ini segera diselesaikan. Bentuk kelompok dan buat rekening bank karena dalam waktu dekat ini Kemensos dikabarkan bakal datang ke Karo untuk memberikan bantuan tersebut secara simbolis,” ujar Kamperas.
Pertemuan itu menghasilkan kesepakatan, warga yang mengungsi akibat dampak erupsi Gunung Sinabung, melalui kepala desa akan segera membentuk kelompok dan nomor rekening yang diperlukan.
“Mungkin Senin depan sudah selesai semua. Makanya saya minta Dinas Sosial memfasilitasi camat untuk melakukan pendataan,” pungkas Kamperas.
Sekda Pemkab Karo meminta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karo segera menyelesaikan persoalan fasilitas umum menjadi tuntutan pengungsi. (Rep-01)