Awal Tahun 2021, Kabupaten Demak Dilanda Bencana Hidrometeorologi

Banjir di Kecamatan Tanggulangin, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. [Foto BNPB | Rienews]

RIENEWS.COM – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan kejadian bencana hidrometeorologi di awal tahun 2021, di Desa Kembang, Kecamatan Bonang, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, pada Jumat 1 Januari 2021, pukul 02.00 WIB.

Disebutkan, salah satu pemicu banjir, tingginya curah hujan, dan jebolnya tanggul Kanana yang berada di jalur sungai Suntang.

Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan sebagian wilayah Indonesia mengalami puncak musim hujan pada Januari dan Februari 2021. Peningkatan curah hujan tersebut berpotensi meningkatkan peluang banjir di Indonesia pada bulan Januari-Maret 2021.

Baca Berita Terkait:

Waspadai Bencana Hidrometeorologi di Awal Tahun 2021 

Prospek Iklim 2021, BMKG Sebut Potensi Banjir Meningkat

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati menyatakan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Demak melaporkan saat banjir terjadi, tinggi genangan air kurang lebih 50 centimeter.

Banjir tersebut dipicu salah satunya intensitas hujan yang tinggi. Debit air tinggi mengakibatkan tanggul kanana yang berada di jalur sungai Suntang jebol.

Baca Juga:

Tahun 2020, Bencana Alam di Indonesia Didominasi Bencana Hidrometeorologi

Cegah Virus Sars-Cov2, Mulai Tanggal 1-14 Januari 2021 Indonesia Larang Masuk WNA

Menyikapi peristiwa banjir, BPBD Kabupaten Demak segera melakukan upaya penanganan darurat. Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD melakukan kaji cepat dan koordinasi dengan instansi terkait. BPBD juga mendirikan dapur umum lapangan untuk mengantisipasi warga yang melakukan evakuasi.

“Pantauan BPBD pada hari ini, Jumat (1 Januari 2021), sekitar pukul 09.53 WIB, genangan air masih terjadi. Potensi tinggi muka air untuk bertambah masih mungkin terjadi,” kata Raditya.