Bunga Telang Dapat Hambat Kanker Payudara

Bunga Telang.

Kurang Dari Satu Jam SAR Medan Berhasil Temukan Korban Hanyut

Pada Tahun 2018 terdapat kurang lebih 2,1 juta kasus baru kanker payudara.

“Bahkan para ilmuwan mempredisksi Tahun 2050 insidensi kanker payudara akan meningkat mencapai 3,2 juta kasus baru per tahunnya,” tutur Azzhara.

Hal tersebut tentunya menjadi momok yang menakutkan bagi masyarakat, terutama bagi para wanita. Meskipun saat ini terdapat berbagai metode pengobatan kanker, seperti kemoterapi dan lainnya, namun cara tersebut menimbulkan efek samping yang dapat menurunkan kualitas hidup pasien.

Karenanya saat ini banyak dikembangkan terapi tertarget yang dapat menarget kelainan di tingkat genetik atau molekular sehingga tidak berbahaya bagi sel-sel normal.

Mereka mulai meneliti dengan menarget gen BCL-2 dan VEGF. Gen-gen tersebut merupakan beberapa gen yang berperan dalam perkembangan dan migrasi dari sel kanker payudara.

“Hasil dari penelitian tersebut harapannya dapat menjadi tonggak pengembangan terapi tertarget yang dapat menggantikan kemoterapi, yang mulai ditinggalkan akibat efek samping yang terlalu besar dengan memanfaatkan kekayaan hayati yang berupa tanaman herbal,” pungkas Azzhara. (Rep-02 | Rel)