RIENEWS.COM – Bupati Karo Terkelin Brahmana mengingatkan warga Karo agar mempertahankan kearifan lokal. Di antaranya adalah Jambur.
“Sesuai dengan kearifan lokal kita, yakni Merga Silima, Tutur Siwaluh Rakut Sitelu, dan Perkaden-kaden Sepuluh Dua Tambah Sada. Mari Jambur ini harus tetap kita jaga dan pertahankan karena Jambur merupakan peninggalan budaya nenek moyang kita,” kata Terkelin Brahmana.
Dijelaskannya, salah satu fungsi Jambur merupakan’Runggu’ (musyawarah) dan berkumpul masyarakat jika ada kegiatan yang sakral seperti suka-duka, pernikahan, musyawarah desa dan kegiatan lainnya yang bersifat baik.
Bukan untuk kegiatan yang tidak baik yang dianggap dapat merusak tatanan kehidupan dan budaya.
Hal itu disampaikan Bupati Karo saat meresmikan Jambur Desa Ujung Terang, Kecamatan Merdeka, Sabtu 4 November 2017.
Terkelin menyatakan apresiasinya atas pembangunan Jambur tersebut. “Mudah-mudahan dapat dimanfaatkan dan dirawat dengan baik,” kata Terkelin. (Rep-01)