SUMUT  

Bupati Karo ‘Omeli’ OPD di Hari Pertama Kerja Tahun 2019

Bupati Karo Terkelin Brahmana bersama Wakil Bupati Karo Cory Sriwaty Sebayang mengumpulkan para pimpinan dan pejabat OPD Pemkab Karo usai apel pagi di hari pertama kerja tahun 2019, Rabu 2 Januari 2019. [Foto Ist | Rienews]

Bupati berharap di tahun 2019 diperlukan perubahan sikap dan meningkatkan etos kerja.

“Tidak perlu saling menyalahkan. Ini perlu perubahan sikap  di tahun 2019. Slogan saya di tahun ini; Ayo Peduli, Ayo Ikhlas. Dan lebih menarik jika ada saling kolaborasi, saling mengingatkan, saling bekerjasama, saling pengertian, dan saling membantu,” anjur Terkelin.

Menimpali Bupati, Wakil Bupati Karo Cory Sriwaty Sebayang menyarankan OPD menjadikan kegagalan di tahun 2018 sebagai cermin agar ditahun 2019 memperbaiki kinerjanya.

“Supaya di tahun ini, bagi OPD yang belum berprestasi, akhir sukses karena sudah melakukan kepedulian. Penekanan dan saran masukan yang disampaikan Bupati tadi,  agar OPD menyikapinya dan mengimplemintasikannya dalam lingkup dinas masing-masing. Hal yang penting tanamkan dalam hati, harus ada komitmen, dan Ayo Peduli, Ayo Ikhlas,” imbuh Cory.

Jabatan Kosong

Sekda Kabupaten Karo, Kamperas Terkelin Purba menyatakan, masih banyak jabatan di SKPD (OPD) yang kosong, baik tingkat Eselon II, kapala bagia, dan kepala bidang. Seperti  sejumlah dinas yang belum memiliki pimpinan definitif.

“Misalnya Plt Kadis Kominfo, Kadis Dukcapil. Sedangkan jabatan kosong saat ini  asisten 2 Ekbang, belum lagi memasuki masa pensiun ada bulan maret yaitu , Dinas LHK Kabupaten Karo,” sebut Kamperas.

Untuk itu sesuai ketentuan mekanisme, kata Sekda, tahun ini tepat dilakukan pengisian jabatan maupun lelang jabatan.

“Sesuai aturan para OPD bagi Eselon II sudah dapat dievaluasi, itupun tergantung pimpinan. Jika diizinkan, maka akan kita lakukan Baperjakat dan menyusun konsep kerja terkait evaluasi jabatan,” imbuh Kamperas.

Sekda juga minta kepada OPD, agar bekerja maksimal tahun ini, dan berharap tidak terulang pekerjaan yang dapat dikerjakan di tahun 2018,  tidak dikerjakan.

“Ini perhatian saya, sehingga serapan anggaran dapat tercapai sesuai harapan pimpinan,” pungkas Sekda. (Rep-01)