Kehadiran pasangan calon pada Pemilihan Gubernur Sumatera Utara nomor urut 1 itu, disambut oleh Tuan Guru Tareqat Naqsabandiyah Jabal Qubis, H. Ghazali Naqsabandy.
Dalam silaturahmi itu, Ghazali menegaskan, ulama merupakan penasihat terhindar dari mudarat.
“Nasihat ulama adalah rem bagi laju pemerintah yang dianggap menjurus pada kemudaratan,” ujar H. Ghazali Naqsabandy.
KLIK: Jalan Jalur Evakuasi Sinabung Di Desa Kuta Rayat Diperbaiki
Tuan Guru berharap pasangan Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah tetap bijaksana memimpin Sumatera Utara, dan merangkul semua kalangan.
“Kami tegaskan Persulukan Tarekat Naqsabandiyah Jabal Qubis mendukung dan mengawal suara Edy-Ijeck pada Pilgubsu. Insha Allah bisa memimpin Sumut, dan jadi pemimpin haruslah bijaksana. Rangkul semua kalangan karena Sumut ini heterogen,” imbuh Tuan Guru Naqsabandiyah.
Ghazali mengungkapkan silaturahmi ini bukan hal baru. “Semasa Pak Edy Pangdam I/BB juga sering bersilaturahmi dengan ulama. Bang Ijeck, kepeduliannya soal ulama dan masjid bukan hal baru. Saya yakin seringnya beliau (Edy-Ijeck) bersilaturahmi dengan ulama adalah amanah Allah. Ini hubungan yang harus terus terjalin,” ujarnya.
Musa Rajekshah dihadapan para jamaah persulukan Naqsabandiyah, mengatakan, silaturahmi ini bukan dadakan.
“Ini bukan dadakan. Namun momentumnya saja yang beda. Dan tak ada salahnya silaturahmi ini terus terjalin bukan dalam momen ini saja,” ujar Ijeck.
Dia memohon doa dan dukungan kepada jamaah persulukan, agar apa yang diperjuangkannya bersama Edy Rahmayadi, terwujud.
“Semoga apa yang kami perjuangkan bersama Pak Edy Rahmayadi bisa terwujud demi Sumut Bermartabat,” pungkas Ijeck.
Dalam kunjungan tersebut, Ijeck berziarah ke makam pendiri Jabal Qubis Saidi Syekh H. Amir Damsar Syarif Alam. (Rel)