RIENEWS.COM – Forum Dekan Internasional menggelar pertamuan di Yogyakarta membahas universitas berbasis kewirausahaan sebagai tuntutan perkembangan dunia industri 4.0 dan teknologi. Forum Dekan Internasional ‘Dies International Dean’s Course South-East Asia 2018/2019 dilaksanakan sejak Rabu hingga Sabtu (6 -9 Februari 2019) di Ruang Amphiteatre Gedung Kasman Singodimedjo, Kampus Terpadu Universitas Muhammadiya Yogyakarta (UMY) bekerjasama dengan UGM, sebagai tuan rumah.
Melalui itu The German Academic Exchange Service (DAAD), digalakkan universitas berbasis kewirausahaan.
Prof. Dr. Peter Mayer, dari Fakultas Bisnis Managemen dan Ilmu Sosial, University of Applied Science Osnabrueck, Jerman, menyatakan, untuk menjadi universitas kewirausahaan harus melihat peluang dan juga berani mengambil risiko.
Peter Mayer dalam paparannya The Entrepreneurial University-Concept and Strategies dihadapan para dekan se-Asia Tenggara, menegaskan, universitas harus menyiapkan diri agar tidak ketinggalan.
Baca Berita: Tanggul Jebol, 3 Warga Kabupaten Bandung Meninggal Dunia
“Semua orang membicarakan tentang industri 4.0, maka dari itu kita harus mempersiapkan segalanya agar tidak tertinggal dari yang lain. Khususnya untuk menjadi universitas kewirausahaan maka harus bisa melihat peluang yang orang lain melihatnya sebagai masalah. Berani mengambil risiko dan menerima kegagalan, dengan memanfaatkan kreativitas serta fleksibilitas tinggi. Tak hanya itu, motivasi tinggi juga dibutuhkan,” kata Peter, Jumat 8 Februari 2019.
Baca Juga: Mahasiswa UMY Juara 1 Campus Knowledge Competition-BI 2018